Program: MAHAZI (Madrasah Haji dan Ziarah)
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang pertama dari Silsilah Manasik Umrah adalah Adab Safar bagian yang pertama.
Para ikhwah dan juga para akhawat rahimani wa raḥimakumullāh, jama’ah umrah yang dimuliakan oleh Allāh ﷻ. InsyaAllāh, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan safar.
Karena العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ (Ilmu itu sebelum ucapan dan juga perbuatan).
Di sana ada beberapa hukum yang berkaitan dengan safar, yang kita sebagai seorang musafir hendaknya mengetahuinya. Sehingga nanti tidak ada yang perlu dirisaukan, karena kita sudah tahu ilmunya. Hukum-hukum yang berkaitan dengan safar ini banyak, cuma kita ringkas saja secara singkat.
Para ikhwah dan juga para akhawat rahimani wa raḥimakumullāh, jama’ah umrah yang dimuliakan oleh Allāh ﷻ. Safar dalam Islam memiliki beberapa adab. Ada beberapa hal yang hendaknya kita perhatikan terkait dengan masalah safar ini.
- Orang yang hendak melakukan safar, hendaklah dia mempelajari terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan safar. Dan apa yang kita lakukan saat ini adalah bagian dari pengamalan terhadap poin pertama ini, yaitu mengenal hukum-hukum safar.
- Bekal yang paling besar dalam safar adalah ketakwaan kepada Allāh ﷻ. Karena seorang yang melakukan safar akan menjauh dari negerinya, menjauh dari orang-orang yang dia kenal. Di dalam perjalanan ini banyak godaan yang mungkin akan memalingkan seseorang dari ketaatan kepada Allāh. Maka hendaklah dia bertakwa kepada Allāh, takut kepada Allāh, di mana pun dia berada.
اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Hendaklah engkau bertakwa kepada Allāh di mana pun engkau berada.
Baik kita berada di Indonesia, di pesawat (flight), di tempat yang terlihat oleh orang lain maupun tidak terlihat oleh orang lain, maka seseorang tetap bertakwa kepada Allāh di mana pun dia berada.
- Berdoa ketika keluar dari rumah
✅ Doa safar
Membaca doa safar:
اللَّهُ أَكْبَرُ (3x)
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ.
“Allāh Mahabesar, Allāh Mahabesar, Allāh Mahabesar. Mahasuci Allāh yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami di hari kiamat. Ya Allāh, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam safar ini. Kami memohon perbuatan yang menjadikan Engkau rida. Ya Allāh, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allāh, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurus keluargaku. Ya Allāh, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”
✅ Doa kembali dari safar
Apabila kembali dari bepergian, doa di atas dibaca dan ditambah:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
“Kami kembali dalam keadaan bertaubat kepada Allāh, tetap beribadah kepada Allāh dan selalu memuji kepada Rabb kami.”
✅ Doa kepada orang yang ditinggal
Kemudian mendoakan orang yang ditinggalkan:
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
“Aku titipkan dirimu kepada Allāh yang tidak akan sia-sia titipannya.”
Jika kita meninggalkan anak, maka kita doakan mereka dengan doa ini. “Aku titipkan kalian kepada Allāh, yang tidak akan sia-sia titipannya.”
Ini termasuk Sunnah Nabi ﷺ, dan jika kita amalkan, insyaAllāh banyak berkah yang akan kita dapatkan.
Inilah beberapa hal yang berkaitan dengan masalah safar. InsyaAllāh kita lanjutkan di kesempatan yang akan datang.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
Masyaallah, Alhamdulillah transkrip nya dibuatkan juga. Jazakallahu khoiron. Saya sempat khawatir karena sebelumnya gak pernah ada, sedangkan saya selalu membaca dari sini gak pernah dengar audio. Barokallahu fiikum.
Alhmadulillah. Izin copy materi yang ada di web ini ya. Sangat membantu dalam memahami materi HSI. Semoga Allah membalas kebaikan nya. Aamiin
Klik next post, maka akan menuju ke aqidah thohawiyah.
Mohon diperbaiki