Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
كن سلفيا على الجادة
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Masih membahas nama-nama Ahlu Sunnah, Syaikh mengatakan,
رابعٱ: الفرقة الناجية:
Yang ke-4 diantara nama-nama Ahlu Sunnah adalah Al FirqotunNajiyah (golongan yang selamat).
Beliau menjelaskan,
أي الناجية من النار حيث ايتثناها النبي ﷺ لما ذكر الفرق،
Dinamakan dengan aliran yang selamat karena dia selamat dari Neraka, karena Nabi ﷺ telah mengecualikan mereka ini ketika menyebutkan tentang aliran-aliran,
وقال: “كلها في النار إلا واحدة”
Dan beliau mengatakan, semua Neraka kecuali satu,
Berarti semuanya tidak selamat kecuali satu, siapa mereka? Mereka adalah Ahlu Sunnah wal jama’ah, orang-orang yang mereka berpegang teguh dengan Islam dengan manhaj salaf,
يعني ليست في النار
Maksudnya adalah yang satu tadi (Wahidah) ini bukan termasuk penduduk Neraka bukan orang yang diancam masuk kedalam Neraka,
قال الشيخ حافط حكمي في معارج القبول:
Berkata Syaikh Hafidz Hakimy didalam Kitab beliau Ma’ary qobul,
” وقد أخبر الصادق المصدوق أن الفرقة الناجية هم من كان على مثل ماكان عليه هو وأصحابه”
Bahwasanya Nabi ﷺ orang yang jujur dan beliau adalah orang yang dijujuri karena Malaikat Jibril jujur kepada beliau telah mengabarkan bahwasanya golongan yang selamat ini mereka adalah orang-orang yang berada diatas jalanku dan para shahabatku.
Ini adalah kabar dari Nabi ﷺ tentang siapa sebenarnya orang yang/ kelompok yang selamat tadi, dijawab didalam hadits
ما أنا عليه وأصحابي
Mereka adalah orang-orang yang berada diatas jalanku dan juga jalan para shahabatku.
Ini menunjukkan bahwasanya golongan ini golongan yang selamat, kenapa mereka selamat? Karena mereka berpegang teguh dengan Al Qur’an dan hadits dengan pemahaman para salafus Sholeh.
Oleh karenanya dinamakan golongan yang selamat.
خامسٱ : الطائفة المنصورة:
Yang ke-5 athoifatul Mansyura (golongan yang ditolong).
وهذه التسمية مأخوذة من قوله ﷺ: في حديث المغيرة بن شعبة: لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين حتى يأتيهم أمر الله وهم ظاهرون”
Penamaan tentang Athoifatul Mansyura (golongan yang ditolong) diambil dari sabda Nabi ﷺ didalam hadits Al Mughirah Ibnu Su’bah, dimana Nabi ﷺ mengatakan, akan senantiasa segolongan diantara umatku yang mereka dalam keadaan nampak diatas kebenaran/dakwah mereka jelas sampai datang perintah Allāh sedangkan mereka dalam keadaan nampak dibandingkan dengan aliran-aliran yang ada.
Dari sini para ulama menyebutkan Bahwasanya diantara nama-nama kelompok ini adalah Athoifatul Mansyura (mereka nampak dengan Sunnah).
Dan didalam lafadz yang lain disebutkan kalimat Mansyurin / golongan yang Mansyurin (golongan yang ditolong oleh Allāh) kenapa mereka ditolong karena mereka menolong Allāh dengan cara menegakkan Sunnah Nabi ﷺ.
… إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
[QS Muhammad 7]
Kalau kalian menolong Allāh maka Allāh akan menolong kalian dan Allāh akan menguatkan kaki-kaki kalian.
Menunjukkan bahwasanya diantara sebab ditolong oleh Allāh karena mereka menolong Allāh.
Sehingga merekalah yang berhak untuk menyandang gelar Athoifatul Mansyura.
سادساً : السلفية أو السلفيون
Yang ke-6 diantara nama-nam Ahlu Sunnah adalah As-Salafiyah atau As-Salafiyyun.
Diantara nama mereka adalah Salafiyah ini adalah dakwah mereka yaitu dakwah Salafiyah adapun orang-orangnya maka mereka adalah As-Salafiyyun.
نسبة للسلف والسلف في اللغة جمع سالف والسالف المتقدم ،
Ini adalah dinisbatkan kepada para salaf yaitu para pendahulu kita.
Dan para salaf secara bahasa adalah jamak dari Salif maksudnya adalah yang terdahulu, itu adalah salaf secara bahasa.
والسلف الجماعة المتقدمون
Dan yang dimaksud dengan Salaf adalah Jama’ah yang telah berlalu, yaitu orang-orang yang telah berlalu.
ومنه قوله ﷻ
فَجَعَلْنٰهُمْ سَلَفًا وَّمَثَلًا لِّلْاٰخِرِيْنَ
[QS Az-Zukhruf 56]
Diantaranya adalah firman Allāh ﷻ, Maka Kami jadikan mereka sebagai pendahulu dan sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang datang setelah mereka.
قال البغوي في تفسيرها : …والسلف من تقدم من الآباء ، فجعلناهم متقدمين ليتعظ بهم الآخرون .
Berkata Al Baghowi ketika menyebutkan/mentafsirkan ayat ini , bahwasanya yang dimaksud dengan Salaf disini adalah orang-orang yang mendahului dari bapak-bapak mereka kemudian kami menjadikan (mereka ini) menjadi orang-orang mutaqodimun/yang terakhir mengambil ibrah / pelajaran.
Syahidnya disini yang dimaksud dengan Salaf adalah orang yang mendahului kita.
وقال ابن الأثير : سلف الإنسان من تقدمه بالموت من ٱبائه، وذوي قرابته وهذا سمي الأول من التابغين السلف الصالح.
Kemudian beliau mendatangkan ucapan Ibnu Atsir bahwasanya salaf dari seseorang itu adalah orang yang mendahului didalam kematian dari kalangan bapak-bapaknya (itu dinamakan dengan Salaf kita). Semua memiliki salaf, salaf Secara bahasa adalah orang yang mendahului kita diantara orang-orang tua kita maka ini dinamakan dengan Salaf.
Oleh karena itu generasi yang pertama dari kalangan Shahabat dan para Tabiin dinamakan dengan Salaf mereka adalah Salafus Sholeh.
هذا في اللغة ، أما في الاصطلاح: فما المقصود بالسلف الصالح ؟
Ini adalah didalam sisi bahasa, salaf adalah orang yang mendahului kita.
Adapun didalam istilah maka apakah yang dimaksud dengan Salafus Sholeh?
وما منهجهم في العقيدة وما أبرز صفات منهجهم هذا ما سنعرفه إن شاء الله في الدروس التالية:
Apa yang dimaksud dengan Salafus Sholeh dan apa manhaj didalam masalah aqidah dan apa sifat yang paling utama didalam sifat manhaj mereka?
Ini yang akan dipelajari insyaallah pada pelajaran-pelajaran yang akan datang.
Dan insyaallah akan kita bahas satu persatu tentang masalah makna Salaf dan bagaimana manhaj mereka didalam aqidah sifat yang paling utama yang menunjukkan tentang manhaj mereka insyaallah pada pertemuan yang akan datang.
Demikian Baarakallah fiikum, kita lanjutkan pada kesempatan yang lebih baik
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•
