Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Kun Salafiyyan Alal Jaddah > Halaqah 18 | Penjelasan Singkat Nama-nama AhluSunnah Bag 3

Halaqah 18 | Penjelasan Singkat Nama-nama AhluSunnah Bag 3

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
 كن سلفيا على الجادة

•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Masih membahas tentang nama-nama yang dimiliki Ahlu Sunnah wal jama’ah, beliau mengatakan

ثالثاً: الأثرية أو أهل الأثر:

Yang ketiga adalah Al Atsariyyah atau Ahlul atsar.

Diantara nama mereka adalah Al Atsariyyah atau golongan yang mengikuti atsar atau dinamakan Ahlu Atsar orang-orang yang ahli didalam masalah atsar.

وهذا الاسم يطلقه كثير من أهل العلم ويريدون به أهل السنة و الحديث:

Dan nama ini telah digunakan oleh banyak diantara para ulama dan mereka memasukkan dengan ahlu atsar atau Atsariyyah ini dengan ahlu Sunnah dan hadits.

Kemudian beliau mendatangkan ucapan Ibnu Hatim at Roji

قال ابن أبي حاتم الرازي: “مذهبنا واختيارنا اتباع رسول الله ﷺ وأصحابه والتابعين والتسمك بمذهب أهل الأثر مثل أبي عبد الله أحمد بن حنبل”

Beliau mendatangkan disini ucapan dari Ibnu Abi Hatim ar Roji bagaimana beliau menggunakan istilah ini dan maksud beliau adalah Ahlu Sunnah itu sendiri, beliau mengatakan madzhab kami dan yang menjadi pilihan kami adalah mengikuti Rasulullah ﷺ para shahabat nya dan juga para Tabiin dan berpegang teguh dengan madzhab ahlul atsar. Beliau menggunakan istilah Ahlu Atsar. Seperti misalnya (siapa diantara Ahlu Atsar tersebut) diantaranya adalah Abu Abdillah Ahmad bin Hambal.

Berarti disini beliau menggunakan istilah Ahlu Atsar.

وقال في موضع آخر: “

Dan beliau mengatakan ditempat lain,

وعلامة أهل البدع الوقيعة في أهل الأثر وعلامة الزنادقة تسميتهم أهل السنة خشوية وعلامة القدرية تسميتهم أهل الأثر مجبرة, وعلامة المجئة تسميتهم أهل السنة مخالفة ونقصانية، وعلامة الرافضة تسميتهم أهل السنة ناصبة”

Didalam tempat yang lain yaitu Abi Hatim ar Roji beliau mengatakan dan ciri-ciri Ahlu bid’ah adalah mencela Ahlu Atsar .

Kalau melihat ada orang yang mencela Ahlu Atsar (maksudnya adalah ahli Sunnah maksudnya adalah ulama-ulama yang mereka menjadi tokoh didalam Ahlu Sunnah wal jama’ah) maka ketahuilah bahwasanya ini adalah ciri bahwasanya orang tersebut adalah Ahlu bid’ah, dan diantara ciri orang munafik adalah menemakan Ahlu Atsar dengan khasawiyyah orang-orang yang hanya mengutamakan sesuatu yang bukan penting hanya kulit nya saja , kalau menamakan ahlu Sunnah dengan khasawiyyah ini adalah ciri orang yang mengatakan tadi adalah Janadiqoh. Dan ciri orang Qodariyyah adalah mereka menamakan ahlu atsar dengan Mujbirah . Alamat Qodariyyah itu menamakan ahlu atsar dengan Jabriyyah dan alamat orang-orang Murjiah menamakan ahlu Sunnah dengan mukhalifah atau nuqoshiyyah (orang yang meyakini bahwasanya Iman ini berkurang). Adapun Murjiah mereka mengatakan seorang yang beriman ini tidak akan berkurang dan tidak ada amalan tidak ada pengaruh dosa seseorang dan ciri rafidhah adalah ketikan mereka menamakan ahlu Sunnah dengan Nashibah.

Syahidnya disini yang perlu diperhatikan beliau menggunakan istilah Ahlu Atsar, berarti ini adalah istilah yang sudah lama dipakai oleh para ulama.

وودر ذلك في كلام كثير من الأئمة

Dan yang demikian telah datang didalam ucapan banyak diantara para Imam,

مثل أبي نصر السجزي واين تيمية والسفاريني وغيرهم من أهل العلم.

Seperti dipakai oleh para Imam diantaranya adalah Abu Nasr As Sijijy, Ibnu Taimiyah, Saffaryin dan selain mereka diantara para ulama.

وسموا بذلك نسبة إلى الأثر و في الاصطلاح الأثر: مرادف للحديث

Kenapa mereka dinamakan dengan Ahlu Atsar karena ini adalah disandarkan kepada Atsar.

Dan yang dimaksud dengan atsar didalam istilah yaitu sinonim dengan hadits. Jadi ahlu hadits dengan ahlu atsar itu sama. Atsar secara bahasa bekas/jejak. Atsarnya Rasulullah ﷺ maksudnya adalah hadits-hadits beliau jejak nya Rasulullah ﷺ adalah hadits-hadits Rasulullah ﷺ sehingga mereka juga dinamakan Ahlu Atsar karena mereka berpegang teguh dengan hadits-hadits Nabi ﷺ.

ومعنى أهل الأثر كما يقول السفاريني:” أي الذين إنما يأخذون عقيدتهم من المأثور عن الله شأنه في كتابه أو في سنة النبي ﷺ أو ماثبت وصح عن السلف الصالح من الصحابة الكرام والتابعين لهم الفخام ” وهذا بمعنى “أهل السنة” في إطلاق السلف

Dan makna Ahlu Atsar sebagaimana ucapan Safaryniy mereka adalah orang-orang yang mengambil aqidah mereka dari Atsar atau sesuatu yang didapatkan dari Allāh baik didalam Kitab Nya atau didalam Sunnah Nabi ﷺ.

Mereka mengambil dari ma’tsur maksudnya didapatkan dari Allāh baik didalam KitabNya atau didalam Sunnah Nabi ﷺ. Atau sesuatu yang Tsabit yang telah shahih dari para salafus Sholeh dari kalangan Shahabat yang mulia dan juga para Tabiin.

Jadi orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Maksudnya inilah sebab kenapa mereka dinamakan dengan Ahlu Atsar, karena mereka mengikuti sesuatu yang ma’tsur/sesuatu yang ada dalilnya baik didalam Al Qur’an maupun didalam Sunnah Nabi ﷺ.

Maka ini semakna dengan ahlu Sunnah yang dipakai istilah ini oleh para salaf.

Ini adalah nama diantara nama-nama Ahlu Sunnah yaitu Ahlu Atsar dan Atsar secara bahasa dia adalah bekas/jejak dan maksudnya disini adalah sinonim dari hadits Nabi ﷺ, menunjukkan bahwasanya mereka yaitu Ahlu Atsar adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan hadits-hadits Nabi ﷺ dan termasuk berpegang teguh dengan hadits adalah berpegang teguh dengan Al Qur’an.

Baik mungkin ini yang bisa kita sampaikan pada pertemuan yang ke18 , insyaallah akan kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

Wallahu ta’ala alam.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top