🎙 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 كن سلفيا على الجادة
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Beliau mengatakan,
ولقد من الله على أمة نبيه محمد ﷺ بإكمال دينها وإتمام نعمته عليها ورضاه عنها بالسلام الذي لا يقبل دينار سواه
Dan sungguh Allāh telah memberikan karunia kepada umat Muhammad ﷺ, dengan menyempurnakan agama ini & menyempurnakan nikmatNya atas umat ini & keridhaan Allāh kepada umat ini dengan agama Islam yang Allāh tidak menerima agama apapun selain agama ini, Allāh mengatakan
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
[QS Al Maidah 3]
Pada hari ini Aku telah sempurnakan untuk kalian agama kalian & Aku sempurnakana kalian atas nikmatKu & Aku ridhai Islam sebagai agama bagi kalian.
Ini menunjukkan bahwa agama telah sempurna sebuah kenikmatan & kita diberikan taufiq oleh Allāh ﷻ untuk bisa memeluk agama yang sempurna ini & bahwasanya Islam ini adalah agama yang diridhoi oleh Allāh ﷻ,
وقال ثعالى
وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ ۚوَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِهٖ ۗ
[QS Al An’am153]
Dan ini adalah jalanku yang lurus maka hendaklah kalian mengikuti jalan tersebut & janganlah kalian mengikuti jalan² yang lain sehingga kalian tercerai berai/terpecah belah dari jalan Allāh ﷻ.
Beliau menukil ucapan Ibnu Qoyyim rahimahullah
يقول ابن القيم
وهذا لان الطريق الموصل إلى الله واحد وهو مابعث به رسله وأنزل به كتبه ولا يصل إليه أحد إلا من هذا الطريق عليهم مسدودة والأبواب عليهم مغلقة إلا من هذا الطريق الواحد فإنه متصل بالله موصل إليه
Dan ini karena jalan yang menyampaikan kepada Allāh hanya satu (yaitu Islam) & jalan tersebut adalah apa yang dengannya Allāh mengutus para Rasul (yaitu Islam ini) karena para Rasul alaihimus salam adalah muslimun & apa yang Allāh turunkan dengannya kitab² & tidak mungkin seseorang bisa sampai kepada Allāh kecuali dari jalan ini, karena Allāh mengatakan
وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ
[QS Al An’am 153]
Ini adalah jalanku yang lurus,
فَاتَّبِعُوْهُ
Ikuti dia.
Karena ini adalah jalan satu²nya yang bisa menyampaikan seseorang kepada Allāh, apa jalan tersebut? Yaitu Islam yang dibawa oleh para Rasul yg diturunkan didalam kitab² meskipun manusia datang dari berbagai jalan dan membuka seluruh pintu selain Islam ini maka jalan² atas mereka tertutup & pintu² tsb tertutup tidak mungkin mereka bisa sampai kepada Allāh melalui jalan² & pintu² tadi kecuali dari jalan yang satu ini, karena jalan yang satu ini sambung kepada Allāh akan menyampaikan kepada Allāh ﷻ.
Ini menunjukkan bahwasanya Islam ini adalah satu²nya yang diridhoi Allāh & dia adalah jalan menuju Allāh ﷻ, tidak ada jalan yang lain yang bisa menyampaikan kepada Allāh ﷻ kecuali Islam.
وقد أمرنا الله عند التنازع بالرد إليه والى رسول الله ﷺ . والرد إلى الله هو الرد إلى كتابه والرد إلى رسوله هو الرد إليه حال حياته وإلى سنته بعد وفاته،
Dan Allāh ﷻ telah memerintahkan kita Ketika terjadi perselisihan untuk kembali kepadaNya & RasulNya, kembali kepada Allāh adalah kembali kepada Al Qur’an & kembali kepada Rasul adalah kembali kepada beliau ketika dalam keadaan hidup & kembali kepada Sunnah nya setelah beliau meninggal dunia.
قال تعالى
فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
[QS An Nisa59]
Maka apabila kalian sering berselisih berbeda pendapat didalam sebuah perkara hendaklah kalian kembalikan kepada Allāh & RasulNya, apabila kalian benar² beriman kepada Allāh & hari akhir yang demikian adalah lebih baik/bagus akhirnya.
Disini Allāh ﷻ memerintahkan kita untuk kembali kepada Allāh & juga RasulNya apabila terjadi perselisihan diantara kita & ini adalah konsekwensi keimanan kita kepada Allāh & juga hari Akhir, kalau memang kita beriman kepada Allāh & juga hari Akhir maka setiap kali terjadi perselisihan antara kita maka hendaklah kita kembalikan kepada Al Qur’an & juga kepada Sunnah bukan dikembalikan kepada hawa nafsu/ nenek moyang/ adat istiadat tapi dikembalikan kepada Al Qur’an & Sunnah Rasulullah ﷺ
فكلمة شيء هنا نكرة في سياق الشرط تعم كل اختلاف التضاد في الأصول والفروع
Maka kalimat – شيء – yang ada ayat ini
فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ..
Adalah naqirah istilah dalam bahasa Arab (tanpa al) karena disana ada kalimat yg ditambahi Al الشيء misalnya atau dilepas Al berarti saiyyun dalam konteks shar , jika Allāh mengatakan fain (apabila kalian) maknanya ta’un berarti kalau demikian mencakup seluruh perbedaan pendapat yang saling bertentangan baik didalam masalah pokok² maupun didalam masalah cabang agama.
Ini semuanya kita harus kembali kepada Al Qur’an & Sunnah karena – شيء – disini adalah umum baik masalah Aqidah maupun masalah fiqih.
Kemudian beliau menukil kembali perkataan Ibnu Qoyyim
يقول ابن القيم
ولو لم يكن في كتاب الله و سنة رسوله بيان حكم ماتنازعوا فيه ولم يكن كافيالم يأمر بالرد إليه، إذ من الممتنع أن يامر الله تعالى بالرد عند النزاع إلى من لا يوجد عنده فصل النزاع
Kemudian Ibnu Qoyyim mengatakan
Seandainya tidak ada didalam Al Qur’an & Sunnah penjelasan hukum apa yang apa yang mereka berselisih didalamnya & tidak cukup niscaya Allāh ﷻ tidak akan memerintahkan kita untuk kembali kepada Al Quran & Hadits.
Seandainya didalam Al Qur’an & Hadits tidak ada penjelasan tentang perselisihan kita niscaya Allāh ﷻ tidak akan menyuruh kita untuk kembali Al Qur’an & Hadits, ketika Allāh menyuruh berarti disitu ada penyelasaian perselisihan diantara kita
من الممتنع أن يامر الله
Sesuatu yang mustahil Allāh menyuruh kita (ketika terjadi perselisihan) mengembalikan kepada sesuatu tidak ada yang didalamnya pemecahan terhadap perselisihan tsb, ini tidak Mungkin ketika Allāh memerintahkan kita untuk kembali kepada Al Qur’an & Sunnah berarti didalam Al Qur’an & Sunnah semuanya ada, perselisihan akan selesai jika kita kembali kepada Al Qur’an & Sunnah
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
🖊Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•
