Home > Bimbingan Islam > Bekal Bulan Ramadhan > Halaqah 25 : Maksimalkanlah Ibadahmu di Malam Lailatul Qadar

Halaqah 25 : Maksimalkanlah Ibadahmu di Malam Lailatul Qadar

🎙 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA حفظه لله تعالى
📗 Kitāb Majalis Syahri Ramadhān (مجالس شهر رمضان)
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin حفظه لله تعالى
〰〰〰〰〰〰〰

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إن الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحبه و من والاه و لاحول ولاقوة الابالله أما بعد

Para pemirsa.

Apa yang membuat 10 hari terakhir di bulan Ramadhān begitu sangat istimewa?

Istimewanya, di malam-malam ini, di antaranya di malam itu, ada lailatul qadar.

Malam di mana ketika seorang hamba beramal nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Kalau dikurskan kira-kira 83 tahun lebih.

Para Pemirsa.

Bagi pedagang akhirat, hal ini sangat menarik. Betul-betul membuat harapan besar. Dan kehilangan kesempatan ini adalah sebuah kerugian yang sangat besar.

Di antara keutamaan lailatul qadar yang Allāh sebutkan adalah Allāh turunkan sebuah surat yang berbicara tentang lailatul qadar.

Yaitu firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla:

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ

_”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’ ān) pada malam qadar.”_

Yang dikenal juga dengan malam mubarakah, malam yang diberkahi oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Karena banyaknya kebaikan di malam itu

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ

_”Dan tahukah Anda apakah malam kemuliaan itu?”_

لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ

_”Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”_

Malam di mana malaikat turun.

تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ

_”Pada malam itu turun para malaikat dan Rūh (Jibril) dengan izin Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk mengatur semua urusan.”_

سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

_”Malam ini penuh dengan kesejahteraan (kebaikan) sampai terbit fajar.”_

(QS. Al Qadr: 1-5)

Para Pemirsa.

Surat ini di antaranya menerangkan tentang keagungan lailatul qadar.

⑴ Di malam itu Allāh turunkan Al Qur’ān.

Al Qur’ān turun dalam rangka untuk membimbing manusia

إِنَّ هَـٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ

_”Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan yang lurus.”_

(QS. Al Isra:9)

Barangsiapa ingin lurus agamanya, lurus aqidahnya, lurus ibadahnya, lurus perilakunya, lurus jalan hidupnya, maka belajarlah Al Qur’ān dan ikutilah Al Qur’ān!

⑵ Allāh agungkan malam lailtaul qadar dengan ungkapan pertanyaan, dalam rangka untuk menegaskan tentang keagungan malam itu.

Sehingga diulang dengan pertanyaan.

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ؟

_”Tahukan Anda apa malam lailatul qadar itu?”_

⑶ Allāh menjelaskan keutamaannya bahwa:

لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ

_Malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan (yang setara dengan 83 tahun lebih beberapa bulan.)_

⑷ Di malam itu keberkahan atau kebaikannya;

تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ

_Para malaikat dan Jibril alayhissallām._

Jibril bagian dari malaikat, tetapi Jibril disebutkan secara khusus disebabkan karena keutamaan Jibril. Sehingga menyebutkan yang umum dulu baru menyebutkan yang khusus.

Tidaklah malaikat turun ke dunia saat itu kecuali karena kebaikan yang ada, penuh dengan keberkahan dan rahmat Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

⑸ Bahwa malam ini dikatakan:

سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

_Malam yang penuh dengan kesejahteraan, tenang, malam yang betul-betul penuh dengan kebaikan dan ini berlangsung sampai terbit fajar._

Berlangsungnya malam lailatul qadar dari tenggelamnya matahari sehingga masuk malam kemudian sampai terbitnya fajar, maka habislah masa lailatul qadar.

Sehingga orang yang beramal di malam ini, Allāh benar-benar memberikan kebaikan yang sangat banyak. Dan rugilah bagi mereka yang terlewatkan malam lailatul qadar.

Kapan waktu mencari malam lailatul qadar?

Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata:

تَحرُّوا ليلةَ القَدْر في العَشْر الأواخِر من رمضانَ

_”Carilah malam lailatul qadar pada 10 akhir bulan Ramadhān.”_

Cari! Artinya betul-betul ada usaha.

Bersemangat untuk mendapatkannya, sehingga betul-betul dia berusaha untuk mencari atau mendapatkan apa yang disebutkan Allāh tentang malam lailatul qadar.

Lebih spesifik lagi Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الأواخِر

_”Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil pada 10 malam yang terakhir.”_

Khususnya pada malam-malam ganjil.

Para pemirsa.

Keberadaan lailatul qadar ini dirahasiakan oleh Allāh Ta’āla dan tentu perahasiannya itu dengan hikmah. Di antara hikmahnya:

① Dalam rangka menguji kaum muslimin, mana yang serius dan mana yang tidak serius. Yang serius akan benar-benar mencari lailatul qadar dan yang tidak serius akan bermalas-malasan.

② Untuk memperbanyak kebaikan kaum muslimin. Sehingga ketika dikatakan malam lailatul qadr itu ada di 10 malam yang terakhir, khususnya pada malam-malam ganjil, maka seorang mukmin di 10 malam terakhir bulan Ramadhān dia akan tancap gas, dia akan memaksimalkan mendapatkan lailatul qadar. Sehingga akan memperbanyak koleksi kebaikan seorang mukmin.

Ini di antara hikmah kenapa Allāh merahasikan lailatul qadar sebagaimana diterangkan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin.

Para Pemirsa.

Mendapatkan malam lailatul qadar adalah sebuah keberuntungan. Dan ini rahasianya kenapa kaum muslimin umat akhir zaman yang umurnya pendek tidak mencapai ribuan tahun tapi bisa mengungguli umat-umat terdahulu.

Bayangkan, seandainya Anda mendapatkan 10 kali lailatul qadar artinya Anda mendapatkan umur 830. Kalau Anda mendapatkan 20 kali lailatul qadar berarti Anda mendapatkan 1600 sekian.

Sebuah keutamaan dari Allāh Ta’āla dan ini keistimewaan umat akhir zaman.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla benar-benar menghidupkan hati kita di malam-malam itu dan kita memiliki semangat yang kuat dan semangat yang besar. Maka jangan Anda lewatkan agar Anda tidak merugi. Karena ini adalah kebaikan yang melimpah di malam tersebut.

Hanya kepada Allāh kita berharap dan yang penting pasang niat dan siap-siap, agendakan! Sebaiknya banyak berdoa kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى وعلى آله وصحبه و سلم و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

____________________

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top