👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Silsilah Ushulus Sittah
============================
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه
Halaqah yang ke-25 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al-Ushūlul As-Sittah (6 Kaidah), sebuah kitāb yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh.
Kemudian beliau mengatakan (membawakan sebuah atau beberapa ayat dari Al Qur’ān) yang menunjukkan tentang akibat orang yang berpaling dari Al Qur’ān dan Sunnah.
Yaitu firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla:
لَقَدۡ حَقَّ ٱلۡقَوۡلُ عَلَىٰٓ أَكۡثَرِهِمۡ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ۞ إِنَّا جَعَلۡنَا فِيٓ أَعۡنَٰقِهِمۡ أَغۡلَٰلٗا فَهِيَ إِلَى ٱلۡأَذۡقَانِ فَهُم مُّقۡمَحُونَ ۞ وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ سَدّٗا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدّٗا فَأَغۡشَيۡنَٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُونَ ۞وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ ۞ إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكۡرَ وَخَشِيَ ٱلرَّحۡمَٰنَ بِٱلۡغَيۡبِۖ فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٖ وَأَجۡرٖ كَرِيمٍ ۞
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
“Dan sungguh, telah tetap atas mereka ketetapan Allāh Subhānahu wa Ta’āla atas sebagian besar mereka, bahwasanya mereka tidak beriman.
Kami menjadikan pada leher-leher mereka belenggu-belenggu, belenggu-belenggu tersebut sampai dagu mereka sehingga mereka mengangkat kepalanya keatas.
Dan kami telah menjadikan dari depan mereka penutup dan dari belakang mereka penutup, maka kami menutupi mereka sehingga mereka tidak bisa melihat.
Kemudian Allāh mengatakan yang artinya:
“Dan sama saja apakah engkau memberikan peringatan kepada mereka atau tidak memberikan peringatan kepada mereka, niscaya mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya engkau wahai Muhammad, memberikan peringatan kepada orang yang mengikuti adzikr mengikuti Al Qur’ān, dan dia takut kepada Allāh dalam keadaan ghāib, maka berikanlah kabar gembira padanya dengan ampunan dan pahala yang melimpah dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla”
⇒ Ayat-ayat yang disebutkan oleh pengarang disini, adalah surat Yāsīn ayat ke-7 sampai 11.
Menunjukkan tentang bagaimana orang yang berpaling dari adzikr Al Qur’ān yang Allāh turunkan, dan bahwasanya mereka ditutupi dari arah depannya dari arah belakangnya sehingga mereka tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar.
Kemudian Allāh mengabarkan bahwasanya sama saja atasmu wahai Muhammad, apabila seseorang sudah ditutupi dari hidayah Allāh sama saja apakah engkau memberikan peringatan kepada mereka, atau tidak memberikan peringatan niscaya mereka tidak akan beriman.
Dan Allāh mengabarkan bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam hanya memberikan peringatan dan akan bermanfaat peringatan beliau bagi orang yang mau mengikuti adzkr mengikuti Al Qur’ān, dan takut kepada Ar rahmān yaitu Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam keadaan ghāib (yaitu) dia takut kepada Allāh padahal dia tidak pernah melihat Allāh, akan tetapi dia takut kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٖ وَأَجۡرٖ كَرِيمٍ
Maka orang yang mau mengikuti Al Qur’ān, mengikuti adzkr dan takut kepada Allāh padahal Allāh adalah ghāib, maka kabarkanlah dia dengan ampunan dan pahala yang besar dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Itulah perkara yang keenam yang ingin disampaikan oleh pengarang disini semoga bisa bermanfaat kemudian beliau menutup kitāb beliau dengan mengatakan:
آخِرُهُ ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Terakhir kita mengucapkan Alhamdulillāhi Rabbil’ālamīn”
Kemudian beliau mengatakan:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
“Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla senantiasa memberikan shalawat kepada syayid kita Muhammad, pemuka kita Muhammad dan kepada keluarganya, dan para shahābatnya, dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan salam dengan salam yang banyak kepada beliau sampai hari kiamat.
Alhamdulillāh,
Dengan demikian kita bisa menyelesaikan kitāb yang ringkas dan bermanfaat ini yang berisi tentang 6 perkara pokok yang hendaknya dipahami dan diamalkan oleh seorang muslim.
وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
_____________________
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh…
Min bolehkah minta submit transkip hsi ushulul sittan dari halaqah 1 sampai 25?
Assalamualaikum waromatullahiwabarokatuh
saya juga izin menkopi ya…
jazakumullah khairan
Aku juga izin mengkopi ya. jazakumullah khairan
Bismillah. Ana izin meng-copy ya. Jazakumullah khairaan wa barakallahu fiikum.
Semoga share ilmunya membawa keberkahan. aamiin.
Assalamu’alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
Admin, ana izin copy ya…
Barakallah
Wassalamu’alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Maaf lupa,
Jazakillah khairan
afwan, ana ijin meng-copy.
Jazakallahu
afwan, ana ijin meng-copy.
Jazakallahu
Maaf ijin copy halaqah 1s.d. 25 …syukron
Bismillah
‘Afwan ana izin copy transkirp Ushulus Sittah 1-25
Jazakallah Khairan
Bismillah. Ana izin meng-copy ya. Jazakumullah khairaan wa barakallahu fiikum.
Semoga share ilmunya membawa keberkahan. aamiin.
Sambil denger audionya kita liat tulisannya, mantep.
Bismillah, izin meng-copy. Barakallahfiik….
bismillah
saya izin mengutip/membaca/melihat
Bismillah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Afwan, ana izin mengutip sama copy catatan nya.
Barakallahu fiik wafi jazakumullah khairan
Izin membaca dan copy materi. Jazakumullahi khayran katsira. barakallahu fiikum
Bismillah,
Saya izin membaca dan menyalin materinya ya ukh. terima kasih. Jazakillahu khairan wa barakallahu fiiki.
اسلام عليكم و رحمة الله وبركاته
Jazakallahu khoiron katsiiron untuk tim atas transkripnya.
Mohon izin, untuk bagian berikut ini:
“Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla senantiasa memberikan shalawat kepada syayid kita Muhammad, pemuka kita Muhammad…”
Mohon dikoreksi menjadi:
“Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla senantiasa memberikan shalawat kepada nabi kita Muhammad…”
agar lebih sesuai dengan matan yang admin tampilkan di atasnya.
Terlebih lagi, di buku “kitab tauhid” karya penulis (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah), penulis telah mengutip sebuah hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bahwasanya gelar “sayyid” hanya layak disematkan kepada Allah ‘azza wa jalla.
Dengan demikian, tidak terjadi kontradiksi antara isi buku “ushulul sittah” dengan “kitab tauhid”.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Terima kasih kak, bermanfaat sekali catatannya
Afwan ada typo di kata adzkr ➡️ adz dzikr
Assalamu’alaikum, admin yth, kutipan surat Yasin ayat 11 yang terakhir ada kesalahan harakat. Apa tidak khawatir mengubah makna atau malah merubah ayat?
Ana izin u/ mencopy bab 1-25. Sgt membantu. Baarakallahu fiik
Jazakillah khoir Kaka, ijin ikut mempelajarinya
Bismillah …
Izin copy paste untuk keperluan internal ya ukhty.
Jazaakillahu khayran wa baarakallahu fiikum.
Bismillah
Ana izin download pdf dan copy materi ustsulu sittah ya umm ..
Jazakillah khoiron