👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Silsilah Sirah Nabawiyyah
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Empat Puluh Empat dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah ”Bai’at Aqobah Kedua Bag I”.
Setelah tersebar Islām dikota Madinah sementara Rasulullãh ﷺ masih tinggal di Mekkah menghadapi gangguan orang² Quraisy yang semakin hari semakin keras, maka datanglah utusan orang² Anshor di musim haji & membai’at beliau ﷺ yang dikenal bai’at ini dengan bai’at Aqobah yang Kedua.
Berkata Zabir Ibnu Abdillah Al Anshory radiallahu anhu, kami berkata
sampai kapan kita biarkan Rasulullãh ﷺ dikejar² & ditakut²i di gunung² Mekkah
Maka pergilah 70 orang diantara kami & mendatangi beliau di musim haji, kami pun saling berjanji untuk bertemu dengan beliau di Syiab Al Aqobah, berkumpul lah kami dari satu orang, kemudian dua orang sehingga lengkaplah kami, kami berkata
wahai Rasulullãh, kami ingin membai’at mu
Beliau berkata kalian membai’at ku untuk mendengar & taat dalam keadaan semangat maupun malas, untuk berinfaq dalam keadaan mudah maupun susah, untuk beramal ma’ruf nahi mungkar & untuk berbicara dijalan Allāh, tidak takut celaan orang yang mencela & untuk menolong ku kemudian menjaga ku sebagaimana kalian menjaga diri² kalian, istri² kalian & anak² kalian, apabila aku mendatangi kalian & bagi kalian surga
Berkata Zabir, maka kami menuju beliau ﷺ & membai’at beliau.
As’ad bin Zurarah yang paling muda diantara mereka mengalami beliau & berkata
sebentar wahai penduduk Yasrid, sesungguhnya tidaklah kita datang dari jauh kecuali kita yakin beliau adalah Rasulullãh & mengeluarkan beliau sekarang berarti memisahkan diri dari orang² Arab semuanya & berarti pula akan terbunuh orang² yang terbaik diantara kalian & kalian akan berhadapan dengan pedang², maka mau bersabar atas ini semua & pahala kalian atas Allāh, atau kalian takut… Maka jelaskan dari sekarang maka ini adalah udzur kalian disisi Allāh
Mereka berkata
minggirlah ya As’ad, Demi Allāh kami tidak akan meninggalkan bai’at ini & tidak akan mencabutnya
Berkata Zabir, maka kami menuju beliau & membai’at beliau, maka beliau membai’at kami & memberikan syarat &kemudian menjanjikan surga untuk kami.
Abbas radiallahu anhu melihat wajah² para utusan Anshor tersebut kemudian beliau mengatakan
aku tidak mengenal kaum ini mereka adalah pemuda
Hadīts ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad didalam Musnad nya dengan sanad yang Hasan.
Dan ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang² yang membai’at Nabi ﷺ pada saat itu adalah para pemuda.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته