👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Beriman Kepada Takdir Allah ﷻ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke tujuh dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Takdir Allah adalah tentang “Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4”.
Diantara Cara Beriman dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-3 yaitu:
3. Masyiiatullah atau Kehendak Allah.
Dan yang dimaksud adalah beriman bahwa apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Allah kehendaki maka tidak akan terjadi. Dan apa yang ada di langit dan di bumi berupa bergeraknya sesuatu atau diamnya sesuatu maka dengan kehendak Allah dan tidak mungkin terjadi di kerajaan Allah Subhānahu wa Ta’āla apa yang tidak dikehendaki-Nya.
Diantara dalilnya dari Al Qur’an adalah firman Allah,
“Sesungguhnya perkara Allah apabila menginginkan sesuatu adalah mengatakan ‘Jadilah.’, maka jadilah dia.”
Dan Allah berfirman,
“Dan seandainya Rabb-mu menghendaki niscaya akan beriman seluruh yang ada di bumi.”
Dan Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,
“Katakanlah, ‘Ya Allah yang memiliki kerajaan, Engkau memberi kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa yang Engkau kehendaki.”
Dan Allah berfirman,
“Dan tidaklah kalian menginginkan kecuali dengan kehendak Allah Rabb semesta alam.”
Adapun dari As-Sunnah, maka Rasulullah ﷺ bersabda,
“Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki, sayangilah aku jika engkau menghendaki, berilah aku rezeki apabila engkau menghendaki.’ Maka hendaklah dia menguatkan permintaannya karena Allah melakukan apa yang Dia kehendaki, tidak ada yang memaksanya”. [HR Bukhori]
Berkata Al Imam Asy Syafi’i rahimahullah,
“Apa yang Engkau kehendaki ya Allah, terjadi, meskipun aku tidak menghendakinya dan apa yang aku kehendaki kalau Engkau tidak menghendakinya maka tidak akan terjadi.” [Atsar ini dikeluarkan oleh Al Lalika-i di dalam kitab beliau Syarhu Ushuli Itiqadi Ahli Sunnati wal Jamaah Minal Kitabi wa Sunnah Wa Ijmai Shahabah Jilid IV halaman 702]
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
masyaaa Allah.. barakallahu fiik sanagt bermanfaat.
syukron Jazakallahu khoirr