👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Beriman Kepada Kitab – Kitab Allah
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-18 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Kitab-kitab Allāh adalah tentang “Kitab Al-Qurān (Bagian 4)”.
Allāh ‘Azza wa Jalla juga mensifati Al-Qurān dengan beberapa sifat yang memiliki makna yang agung yang juga menunjukkan keutamaannya.
Diantara sifat-sifat tersebut:
■ SIFAT PERTAMA | ‘AZĪZ
Artinya: yang mulia, dimuliakan oleh Allāh dengan dijaga dari segala perubahan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang ingkar dengan adz-dzikru (yaitu Al-Qurān) ketika datang kepada mereka dan sesungguhnya dia adalah kitab yang mulia.” (QS Fushshilat: 41)
■ SIFAT KEDUA | MAJĪD
Artinya: agung lagi mulia.
⇒Maksudnya: agung maknanya dan luas ilmunya.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ
“Bahkan dia adalah Al-Qurān yang agung.” (QS Al-Burūj: 21)
■ SIFAT KETIGA | KARĪMUN
Artinya: mulia lagi banyak manfaatnya, besar kebaikannya dan dalam ilmunya.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya dia adalah Al-Qurān yang mulia.” (QS Al-Wāqi’ah: 77)
■ SIFAT KEEMPAT | MUBĀRAK
Artinya: yang berbarakah (yang banyak manfaatnya dan banyak membawa kebaikan).
⇒ Kebaikan bagi yang membacanya, yang menghafalnya, yang mendengarnya, yang mentadabburinya, maupun yang mengamalkannya.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
“Dan ini adalah kitab yang Kami turunkan berbarakah membenarkan apa yang datang sebelumnya.” (QS Al-An’ām: 92)
Diantara sifat-sifat Al-Qurān adalah,
■ SIFAT KELIMA | FASHL
Artinya: yang benar dan jelas, memisahkan antara yang haq dan yang bāthil.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ
“Sesungguhnya dia (yaitu Al-Qurān) adalah ucapan yang memisahkan (yaitu antara yang haq dan yang bāthil).” (QS Ath-Thāriq: 13)
Dan diantara sifat Al-Qurān adalah,
■ SIFAT KEENAM | HAKĪM
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
الم (١) تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ (٢) هُدًى وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ (٣)
“Alif Lam Mim. Itu adalah ayat-ayat kitab yang hakīm, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat baik.” (QS Luqmān: 1-3)
Hakīm artinya:
•✓Memiliki hikmah dan kebijaksanaan yang mendalam.
•✓Ayat-ayatnya muhkam, yaitu kokoh.
⇒ Dia kokoh karena:
⑴ Datang dengan lafazh yang paling fasih dan jelas yang mengandung makna yang dalam.
⑵ Tidak mungkin dirubah.
⑶ Kabar-kabar yang ada di dalamnya benar sesuai dengan kenyataan.
⑷ Tidak memerintah kecuali dengan sesuatu yang merupakan kebaikan bagi manusia dan tidaklah melarang kecuali dari sesuatu yang merupakan keburukan bagi manusia.
⑸ Tidak ada pertentangan di antara ayat-ayatnya.
Dan diantara sifat Al-Qurān adalah,
■ SIFAT KETUJUH | BERBAHASA ARAB YANG JELAS
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٩٢) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (١٩٣) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ (١٩٤) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ (١٩٥)
“Dan sesungguhnya Al-Qurān diturunkan dari Rabb semesta alam, turun dengannya Ar-Rūhul Amīn (yaitu Jibrīl) atas hatimu supaya engkau termasuk orang-orang yang memberikan peringatan dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS Asy-Syuarā: 192-195)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
‘Afwan sepertinya ada kesalahan penulisan di point nomor 2 dari muhkam (kokoh), seharusnya tidak mungkin dirubah,
Jazaakumullaahu khayran
نعم telah dikoreksi, بارك الله فيك