Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Beriman Kepada Malaikat > Halaqah – 22 Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 11

Halaqah – 22 Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 11

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Beriman Kepada Malaikat

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-22 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 11”.
Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia,
⑶ MENGATUR RAHIM
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ وَكَّلَ بِالرَّحِمِ مَلَكًا ، يَقُولُ : يَاْ رَبِّ نُطْفَةٌ، يَا رَبِّ عَلَقَةٌ، يَا رَبِّ مُضْغَةٌ، فَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَقْضِيَ خَلْقه، قَالَ : أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى ؟ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ ؟ فَمَا الرِّزْقُ وَ الْأَجَلُ ؟ فَيُكْتَبُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ

“Sesungguhnya Allāh ‘Azza wa Jalla menugaskan seorang malaikat untuk rahim. Malaikat berkata, ‘Wahai Rabbku, setetes air mani. Wahai Rabbku, segumpal darah. Wahai Rabbku, segumpal daging.’ Maka apabila Allāh berkehendak untuk menyempurnakan penciptaanNya, malaikat berkata, ‘Ya Allāh, apakah laki-laki atau wanita? Celaka atau bahagia? Kemudian, apa rezeki dan apa ajalnya?’ Maka ditulislah semua itu ketika seseorang di perut ibunya.” (HR Bukhāri dan Muslim)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda:

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ في ذلك عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُونُ في ذلك مُضْغَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أو سَعِيدٌ

“Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya 40 hari. Kemudian berupa segumpal darah di dalamnya selama yang semisalnya (yaitu 40 hari). Kemudian menjadi segumpal daging di dalamnya selama yang semisalnya. Kemudian diutus seorang malaikat maka dia meniup ruh di dalamnya dan diperintah menulis 4 kalimat; rizqinya, ajalnya, amalnya dan dia bahagia atau celaka.” (HR Bukhāri dan Muslim)
Diantara amalan malaikat yang berkaitan dengan manusia adalah,
⑷ MENJAGA MANUSIA DARI MARABAHAYA
Allāh berfirman:

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لا يُفَرِّطُونَ

“Dan Dialah Zat yang berkuasa di atas para hambaNya dan mengutus atas kalian para malaikat penjaga sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang diantara kalian maka utusan-utusan Kami yang akan mewafatkannya dan mereka tidak akan menyia-nyiakan perintah Allāh.” (Al-An’ām 61)
Para malaikat itu menjaga manusia dari marabahaya, dari depan dan belakangnya. Dan apabila datang taqdir Allāh maka mereka membiarkannya.
Allāh berfirman:

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ

“Setiap manusia memiliki malaikat-malaikat yang bergantian yang berada di depan dan belakangnya, yang bertugas menjaganya dengan perintah dari Allāh.” (Ar-Ra’d 11)
Ibnu Katsīr rahimahullāh menyebutkan bahwa malaikat yang mengikuti setiap manusia ada 4;
• 2 malaikat sebagai pencatat amal kanan dan di kiri
• 2 malaikat sebagai penjaga dari bahaya di depan dan di belakang.
Mereka ini bergantian dengan 4 malaikat yang lain setiap malam dan siang.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلائِكَةٌ بِالنَّهَارِ , وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلاةِ الْفَجْرِ وَصَلاةِ الْعَصْرِ ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ : كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي ؟ فَيَقُوْلُوْنَ : تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ , وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

“Bersama kalian ada malaikat-malaikat yang bergantian, beberapa malaikat di malam hari dan beberapa malaikat di siang hari. Dan mereka berkumpul ketika shalat Shubuh dan shalat ‘Ashar. Kemudian naiklah malaikat yang bermalam bersama kalian, maka Allāh bertanya kepada mereka sedang Allāh lebih tahu tentang mereka. ‘Bagaimana keadaan hamba-hambaKu ketika kalian meninggalkan mereka?’ Maka mereka berkata, “Kami meninggalkan mereka sedangkan mereka dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka sedangkan mereka dalam keadaan shalat.” (HR Bukhāri dan Muslim)
Diantara amalan malaikat yang berkaitan dengan manusia adalah,
⑸ MENDORONG MANUSIA UNTUK BERBUAT BAIK
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ وَقَرِينُهُ مِنَ الْمَلائِكَةِ. قَالُوا : وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” وَإِيَّايَ ، إِلاَّ أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ ، فَلا يَأْمُرُنِي إِلا بِخَيْرٍ

“Tidaklah ada diantara kalian seorangpun kecuali diberikan kepadanya qarīn dari kalangan jin dan qarīn dari malaikat. Para shahābat berkata, ‘Demikian pula engkau, wahai Rasūlullāh?’ Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata, ‘Demikian pula aku, akan tetapi Allāh telah menolongku kemudian jin itu masuk Islam maka dia tidak memerintahkanku kecuali kebaikan’.” (HR Muslim)
Diantara tugas malaikat yang berkaitan dengan manusia adalah,
⑹ MENYAMPAIKAN KEPADA RASŪLULLĀH SHALLALLĀHU ‘ALAYHI WA SALLAM SALAM UMATNYA
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam manusia:

إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً سَيَّاحِينَ فِي الأَرْضِ يُبَلِّغُوْنَ مِنْ أُمَّتِيْ السَّلاَمَ

“Sesungguhnya Allāh memiliki malaikat-malaikat yang senantiasa berjalan-jalan di permukaan bumi, menyampaikan salam untukku dari umatku.” (Hadits shahīh riwayat Nasāi)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top