Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Aqidah Ath-Thahawiyah > Halaqah 36 | Allāh Menyesatkan Sesiapa yang Dikehendaki dan Menghinakan serta Mengujinya sesuai Keadilan-Nya

Halaqah 36 | Allāh Menyesatkan Sesiapa yang Dikehendaki dan Menghinakan serta Mengujinya sesuai Keadilan-Nya

Kitab: Aqidah Ath-Thahawiyah
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan rahimahullāh

وَيُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ، وَيَخْذُلُ وَيَبْتَلِي عَدْلًا

Kalau hidayah itu adalah dengan kehendak Allāh maka kesesatan itu juga dengan kehendak Allāh

وَيُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ،

Dan Allāh subhanahu wa ta’ala menyesatkan siapa yang Allāh kehendaki.

Sesatnya seseorang itu bukan terjadi dengan sendirinya tapi itu adalah dengan kehendak Allāh, sekali lagi Tidak ada sesuatu yang terjadi di dunia ini, kecuali dengan kehendak Allāh, hidayah maupun kesesatan semuanya dengan kehendak Allāh

وَيَخْذُلُ وَيَبْتَلِي عَدْلًا

Dan Allāh subhanahu wa ta’ala maksudnya adalah menghinakan,

يَخْذُلُ

maksudnya adalah menghinakan dengan cara meninggalkan dia, ketika dia butuh pertolongan ketika dia butuh bantuan, maka Allāh subhanahu wa ta’ala tinggalkan, Karena sebab kemaksiatan dia, ketidaktaatannya kepada Allāh ,

وَيَخْذُلُ

Allāh menghinakan adalah dengan kehendak Allāh

وَيَبْتَلِي

Dan Allāh subhanahu wa ta’ala memberikan musibah, baik musibah dunia, maupun musibah agama, ini adalah adalan semuanya adalah berdasarkan keadilan Allāh, yaitu karena sebab perbuatan kita sendiri.

Kenapa musibah terjadi?
karena dosa kita.

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ ۝.
[QS Ash Shura 30]

Dan tidaklah menimpa kalian sebuah musibah kecuali dengan sebab perbuatan tangan-tangan kalian.

Berarti dengan sebuah dosa kita musibah yang terjadi yang berkaitan dengan dunia kita maka itu adalah dengan sebab dosa yang kita lakukan.

مَا نَزَلْ بَلَاءٌ إِلَّا بِذَنْبٍ، وَلَا رُفِعَ إِلَّا بِتَوْبَةٍ

Tidaklah turun sebuah musibah kecuali dengan dosa dan tidaklah diangkat kecuali dengan bertobat.

Ini adalah keadilan Allāh, demikian pula musibah yang menimpa agama seseorang itu adalah dengan keadilan Allāh, sebabnya adalah seseorang berpaling dari agama Allāh diantaranya, tidak mau belajar, cuek dengan agamanya, sehingga menjadikan tertimpa dia oleh musibah yang berkaitan dengan dunianya, sesaknya seseorang yang kafir, yang fasiq, yang mubtadi’ adalah dengan keadilan Allāh sebabnya adalah karena diri orang tersebut, bukan Allāh subhanahu wa ta’ala mendholimi, karena mungkin disana ada sebagian orang yang mengatakan bahwasanya Allāh dholim, ketika menimpakan musibah kepada kita, menimpakan bencana banjir, menimpakan bencana gempa atau ketika dia melihat orang yang menyimpang dalam masalah agama kemudian meyakini bahwasanya Allāh subhanahu wa taala mendhalimi karena menjadikan mereka menyimpang kemudian menyiksa mereka di akhirat, ini adalah keyakinan yang sangat salah dan sangat keliru Allāh subhanahu wa ta’ala mengatakan

۞إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ…
[QS An Nisa 40]

Allah subhanahu wa ta’ala tidak mendhalimi meskipun hanya seberat dzarrah semut yang kecil.

Yah.. Allah tidak mendhalimi meskipun hanya sebesar atau seberat dzarrah.

Dan Allah mengatakan dalam hadis Qudsi,

يَاعِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا

Wahai hamba²Ku sesungguhnya Aku telah mengharamkan kedholiman atas diriKu dan Aku menjadikan kedholiman tersebut diharamkan diantara kalian maka janganlah kalian saling mendhalimi satu dengan yang lain.

…وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ۝
[QS Fushilat 46]

Dan tidaklah Rabb mu mendholimi hamba²Nya.

Ayat ini jelas menunjukkan bahwasanya Allāh subhanahu wa ta’ala tidak mendzhalimi, musibah yang terjadi bukan kezaliman dari Allāh, kesesatan yang terjadi bukan kezaliman dari Allāh itu adalah dari sebab diri kita sendiri, keadilan Allāh. jadi yang ada hanyalah karunia dan juga keadilan tidak ada yang ketiga tidak ada kedholiman yang ada hanya karunia dan juga anugerah dan yang kedua adalah keadilan, dan tidak ada yang ketiga tidak ada kezaliman disini, didalam apa yang Allāh tidak ada kezaliman berdasarkan ayat-ayat Yang tadi kita sebutkan.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Transkrip: Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top