Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Mahazi > Halaqah 28 ~ Beberapa Perkara dan Hukum Yang Berkaitan Dengan Talbiah

Halaqah 28 ~ Beberapa Perkara dan Hukum Yang Berkaitan Dengan Talbiah

Program: MAHAZI (Madrasah Haji dan Ziarah)
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
Transkrip: ilmiyyah.com

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-28 dari Silsilah Ilmiyyah Manasik Haji adalah tentang Beberapa Perkara dan Hukum Yang Berkaitan Dengan Talbiah

1 Talbiah maksudnya adalah mengucapkan ucapan Labbaik.

Dan ini adalah jawaban yang baik ketika dipanggil, dan ibadah haji ke Baitullah adalah panggilan dari Allah. Orang yang mengucapkan talbiah berarti seakan dia mengatakan : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memanggilku untuk berhaji kerumah-Mu dan Engkau telah permudah untukku maka aku memenuhi panggilanmu ya Allah”

2 Diantara lafadz talbiah : “Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika laa Syarikalak labbaik. Innal hamda wani’mata laka wal mulk, laa syarikalak

Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu, aku penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya ujian nikmat dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagiMu. (HR Bukhari dan Muslim)

3 Membaca talbiyah hukumnya sunnah / dianjurkan. Ini adalah pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad.

4 Disunahkan bagi laki-laki untuk mengeraskan suara ketika membaca talbiyah.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda : “Jibril datang kepadaku kemudian berkata : “Hai Muhammad perintahkan sahabatmu untuk mengeraskan suara mereka ketika membaca talbiyah” (HR An Nasa’I dan lainnya dan sanadnya shahih).

Untuk wanita dianjurkan melirihkan suaranya

6 Talbiyah didalam ibadah Umroh dimulai semenjak ihrom/ niat sampai sebelum thawaf. SedangkanTalbiyah didalam ibadah Haji dimulai dari semenjak ihrom sampai selesai dari melempar jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Berkata Al-Fadl Ibnu Abbas rhadiyallahu anhuma : “Aku meninggalkan Arafah bersama Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, maka beliau senantiasa mengucapkan talbiyah sehingga melempar jumroh Aqobah. Bertakbir setiap melempar kerikil kemudian memutus tallbiyah bersamaan dengan kerikil yang terakhir. Diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah didalam shahihnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

image_pdfimage_print

2 thoughts on “Halaqah 28 ~ Beberapa Perkara dan Hukum Yang Berkaitan Dengan Talbiah”

  1. ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

    Afwan kak, sedikit koreksi. Kurang kata “ujian” di hadits:

    …Sesungguhnya ujian, nikmat, dan kerajaan adalah milikMu, tidak ada sekutu bagiMu. (HR Bukhari dan Muslim)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top