Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Belajar Tauhid > Halaqah – 08 Bertabarruk (Mencari Barokah)

Halaqah – 08 Bertabarruk (Mencari Barokah)

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Belajar Tauhid

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke 8, Bertabarruk (mencari barakah)

Kaum Muslimin.. Barakah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya. اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah Dzat yang berbarakah artinya banyak kebaikanNya. اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

تبرك لله رب العالمين

”Dan اللَّهُ adalah Dzat yang memberikan keberkahan atau kebaikan kepada sebagian makhlukNya sehingga makhluk tersebut menjadi Makhluk yang berbarokah dan banyak kebaikanya”. اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga berfirman

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang pertama yang Allâh letakkan bagi manusia untuk beribadah adalah yang ada di makkah yang berbarokah dan petunjuk bagi seluruh alam”. (Surat Ali Imran : 96)

Ka’bah diberikan barakah oleh اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan cara mendapatkan barokahnya atau kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di sana. اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

“Sesungguhnya kami telah menurunkan Alquran pada malam yang berbarokah, sesungguhnya kami memberikan peringatan”.(Surat Ad Dukhan : 3)

Malam lailatul qadr adalah malam yang berbarokah dan cara mendapatkan barakahnya dan juga kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di malam tersebut. Seorang ulama berbarakah dengan ilmunya dan juga dakwahnya, cara mencari keberkahannya dan juga kebaikannya adalah dengan menimba ilmu dari ulama tersebut. Disana ada barakah yang sifatnya dzaatiyah yaitu dzat yang berbarakah dimana barokah seperti ini bisa berpindah, barakah jenis ini hanya اللَّهُ berikan kepada para Nabi dan juga Rasul. Oleh karena itu, dahulu para sahabat Nabi ﷺ bertabarruk dengan bekas air wudhu Nabi ﷺ rambut beliau, keringat beliau dan lain-lain.

Sepeninggal beliau Rasulullah ﷺ mereka tidak melakukan hal ini kepada Abu Bakar dan Umar dan para sahabat yang lain, dan ini menunjukkan bahwasanya ini adalah kekhususan para Nabi dan juga para Rasul. Meminta barokah hanya kepada Allâh dan dengan cara yang di syariatkan. Adapun meminta barokah dari اللَّهُ dengan sebab yang tidak disyariatkan seperti dengan mengusap dinding mesjid tertentu, atau mengambil tanah kuburan tertentu dan lain-lain, maka ini termasuk dalam syirik kecil, Semoga اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberkahi kita dan keluarga kita. Aamiin

Inilah halaqah yang ke 8 dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

image_pdfimage_print

6 thoughts on “Halaqah – 08 Bertabarruk (Mencari Barokah)”

  1. Pada materi ini ada ungkapan” Disana ada barakah yang sifatnya dzaatiyah yaitu dzat yang berbarakah dimana barokah seperti ini bisa berpindah-pindah”. Bagaimana maksudnya ustadz?

    1. Maksudnya barokah kan umumnya hal yang tidak nampak dan diminta langsung kepada Allah, namun ada pengecualian pada nabi di mana barokah ini bisa berpindah secara zat (nampak, nyata). Seperti karena kita meraih air bekas wudlu beliau, menyentuh keringat beliau, dsb. Hal ini kekhususan untuk beliau , Wallahu a’lam

      1. *Seorang ulama berbarakah dengan ilmunya dan juga dakwahnya, cara mencari keberkahannya dan juga kebaikannya adalah dengan menimba ilmu dari ulama tersebut*

        ijin bertanya ustadz, berdasar tulisan materi yg saya salin di atas, apakah kita boleh berniat mencari barakah kpd guru ngaji kita ?

        1. Boleh tapi bukan secara dzat seperti yang banyak dipraktikkan saudara saudara kita (meminum bekas air, mengambil bekas wudlu), tapi dari belajar sungguh2 tuk meraih keberkahan ilmu beliau

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top