Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Mahazi > Halaqah 50 ~ Doa dan Dzikir di Arafah dan Tempat-Tempat Yang Lain

Halaqah 50 ~ Doa dan Dzikir di Arafah dan Tempat-Tempat Yang Lain

Program: MAHAZI (Madrasah Haji dan Ziarah)
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
Transkrip: ilmiyyah.com

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-50 dari Silsilah Ilmiyyah Manasik Haji adalah tentang Doa dan Dzikir di Arafah dan Tempat-Tempat Yang Lain.

1. Ada beberapa tempat yang mustajab untuk berdo’a disana diantaranya :

– Ketika diatas Shafa dalam keadaan Sai,
– Diatas Marwa dalam keadaan Sai,
– Ketika Wukuf di Arafah,
– Ketika di Musdalifah setelah shalat subuh sampai menjelang matahari terbit
– Setelah melempar Jumroh Shughro
– Dan juga setelah melempar Jumroh Wustho.

2. Seorang yang melakukan Ibadah Haji melakukan doa sesuai dengan kemampuan, namun seseorang berusaha mengambil doa yang telah datang didalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, karena apa yang ada didalamnya termasuk Jawami’ul Kalim (yaitu ucapan yang sedikit lafadznya dan dalam maknanya). Juga karena yang datang didalam Al-Quran dan As-Sunnah lebih selamat dari kesalahan.

3. Boleh seseorang berdoa dengan doa yang ada didalam Al-Quran didalam sujudnya dan sebelum salam, karena keumuman hadits Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam :

“Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sujud maka hendaklah kalian memperbanyak doa” (HR Muslim).

Dan didalam sebuah hadits ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menyebutkan sifat tasyahud beliau berkata :

“Kemudian hendaklah dia memilih diantara doa-doa yang paling dia cintai kemudian berdoa dengannya” (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun sabda Nabi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam :

“Ketahuilah sesunggguhnya aku dilarang untuk membaca Al-Qur’an ketika dalam keadaan ruku atau sujud” (HR Muslim).

Maka makna hadits ini : Maka larangan membaca Al-Quran didalam ruku/sujud yang ada didalam hadits ini adalah bagi orang yang membaca doa tersebut didalam sujudnya dengan niat membaca Al-Quran. Adapaun yang niatnya adalah membaca doa maka hal ini tidak masalah.

Guru kami Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al Abad al Badr hafidzahullah telah menyebutkan didalam kitab beliau Tafsir Naasik bi Ahkamin Manasik… Beberapa doa dan dzikir dari Al-Quran dan As-Sunnah yang bisa digunakan untuk berdoa di Arafah dan selain Arafah, Beliau mengumpulkan 74 dzikir dan doa.

Akhirnya semoga Allah memudahkan Ibadah Haji kaum Muslimin, dan menjadikan Haji mereka Haji yang Mabrur, dan mengampuni dosa-dosa kita dan dosa mereka, dan ini adalah halaqah terakhir dari Silsilah Haji, dan sampai bertemu pada silsilah selanjutnya, yaitu Silsilah Ziarah ke Kota Madinah.

Alhamdulilah aladzi bini’matihi tatimush shalihaat. Wa shalallahu alaa Nabiyyinna Muhammad, wa ala aliihi wa shohbihi ajma’in.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

image_pdfimage_print

2 thoughts on “Halaqah 50 ~ Doa dan Dzikir di Arafah dan Tempat-Tempat Yang Lain”

  1. ﷽ izin tambahkan kutipan hadits
    أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

    Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sujud maka hendaklah kalian memperbanyak doa.

    Jazaakumullaah khayran

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top