Home > Bimbingan Islam > Bekal Bulan Ramadhan > Halaqah 21 : Sifat dan Ciri Neraka

Halaqah 21 : Sifat dan Ciri Neraka

🎙 Ustadz Abul Aswad Al-Bayaty, BA حفظه لله تعالى
📗 Kitāb Majalis Syahri Ramadhān (مجالس شهر رمضان)
📝 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin حفظه لله تعالى
〰〰〰〰〰〰〰

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله و الحمد الله وصلاة وسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه من اتبع الهدى الى يوم الحلقة اما بعد

Kaum Muslimin wa Muslimat rahimanīy wa rahīmakumullāh.

Kita akan membaca beberapa ayat yang menceritakan dan mengisahkan tentang sifat-sifat Neraka.

Karena kita diperintahkan oleh Allāh, kita diperintahkan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam, agar beribadah hanya kepada Allāh menggunakan syari’at yang diajarkan oleh baginda Nabi besar Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dengan mengharap surga Allāh dan kita diperintahkan juga untuk berlindung dari sengatan siksa neraka.

قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًۭا

_”Jagalah diri kalian, jagalah keluarga kalian dari sengatan api Neraka.”_

(QS. At Tahrīm: 6)

Kita membaca beberapa ayat ini, agar tumbuh rasa takut kita kepada neraka, tumbuh rasa takut kita kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, sehingga kita akan lebih istiqamah lagi di dalam beribadah terutama di masa-masa sulit seperti ini.

Pada surat Al Mulk Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

إِذَاۤ أُلۡقُوا۟ فِیهَا سَمِعُوا۟ لَهَا شَهِیقࣰا وَهِیَ تَفُورُ

_”Apabila mereka dilontarkan ke dalam Neraka Jahannam maka mereka akan mendengar suara gemuruh yang sangat dahsyat dan neraka itu sangat menggelegak.”_

(QS. Al Mulk: 7)

Ini menunjukkan bahwa Neraka itu adalah satu makhluk Allāh yang teramat sangat mengerikan sekali. Suara apinya sampai menggelegak, suara apinya sampai terdengar bergemuruh.

Kemudian di dalam ayat yang lain Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سَقَرُ

_”Apakah kalian tahu apakah Neraka Saqar itu?”_

(QS. Al Muddatsir: 27)

لَا تُبۡقِي وَلَا تَذَرُ

_”Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.”_

(QS. Al Muddatsir: 28)

لَوَّاحَةٞ لِّلۡبَشَرِ

_”Ia akan menjadi pembakar yang dahsyat kulit-kulit manusia.”_

(QS. Al Muddatsir: 29)

Bahkan di dalam ayat yang lain disebutkan:

كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَـٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ

_”Setiap kali kulit dan daging penghuni Neraka itu matang, hancur lebur tulang belulangnya_

بَدَّلْنَـٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا

_Kami akan memberikan kepadanya kulit yang baru.”_

Setiap dibakar hancur lalu diganti lagi, dibakar hancur lalu diganti lagi kulitnya.

Untuk apa?

لِيَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ

_Agar mereka merasakan betapa pedihnya siksa Neraka tersebut.”_

(QS. An Nissā: 56)

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

_”Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).”_

(QS. Al Muddatsir: 30)

Di dalam kitab Tafsir Ath Thabari, Imam Abu Ja’far Ath Thabari mengatakan:

“19 malaikat ini masing-masing memiliki (seperti) cambuk yang memiliki dua cabang. Satu kali cambuk 70 ribu orang akan terjerumus ke dalam Neraka tersebut.”

Na’ūdzu billāhi min dzālik

Betapa mengerikan dan dahsyatnya siksaan pedih yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla persiapkan bagi hamba-hamba-Nya yang melampaui batas, tidak mau kembali kepada Allāh dan tidak mau beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Justru mereka melakukan perbuatan kesyirikan, kebid’ahan, kemungkaran, kezhaliman dan seterusnya.

Kemudian ayat selanjutnya Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman tentang makanan ahli neraka.

إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ

_”Sesungguhnya pohon zaqqum itu akan menjadi makanan bagi pelaku perbuatan dosa._

كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ . كَغَلْيِ الْحَمِيمِ

_Makanan ini seperti cairan minyak yang mendidih di dalam perut manusia._

Kita bisa bayangkan!

Minyak yang dimasak sampai mendidih menggelegak, lalu diguyurkan ke dalam usus dan perut kita, pasti akan rontok hancur berkeping-keping.

كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ

_Seperti cairan minyak yang mendidih di dalam perut._

كَغَلْيِ الْحَمِيمِ

_Yang sangat mengerikan sekali._

(QS. Ad Dukhan: 43–46).

Itu adalah pohon Zaqqum.

Di dalam ayat yang lain disebutkan:

إِنَّهَا شَجَرَةٌۭ تَخْرُجُ فِىٓ أَصْلِ ٱلْجَحِيمِ

_”Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka.”_

(QS. Ash Shaffat: 64)

Jadi pohon ini tumbuh dari dasar neraka.

Kemudian di dalam ayat yang lain Allāh Subhānahu wa Ta’āla juga menceritakan tentang apa itu: شَجَرَتَ الزَّقُّومِ:

كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَـٰطِينِ

_”Mayang dari pohon Zaqqum itu bentuknya seperti kepala syaitan-syaitan.”_

(QS. Ash Shaffat: 65)

Dan pohon yang mengerikan ini akan diberikan kepada para penghuni neraka.

Kaum muslimin wal muslimat rahimanīy wa rahīmakumullāh di mana pun Anda berada.

Terakhir saya ingin membacakan sebuah hadīts shahīh riwayat Muslim.

Para Sahabat suatu ketika pernah duduk bersama Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Lalu mereka mendengar suara dentuman keras, suara bergemuruh.

Dan Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertanya:

تَدْرُونَ مَا هَذَا؟

_”Apakah kalian tahu suara keras apa ini?”_

قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ

_Para Sahabat mengatakan, “Allāh dan Rasul-Nya lebih tahu.”_

Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan:

هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا

_”Ini adalah suara batu yang dijatuhkan ke dalam Neraka sejak 70 tahun yang lalu.”_

فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا

_”Dan dia sudah sampai ke dasar neraka saat ini.”_

(Hadīts shahīh riwayat Muslim nomor 2844).

Semoga bermanfaat.

Wallāhu Ta’āla A’lam

____________________

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top