Home > Grup Islam Sunnah > Kitab Sifat Shalat Nabi ﷺ > Halaqah 113 – Keutamaan Sujud

Halaqah 113 – Keutamaan Sujud

🌍 Grup Islam Sunnah | GiS
🎙 Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A.
📗 صفة صلاة النبي ﷺ من التكبير إلى التسليم كأنك تراها
📝 Syaikh Al-Albani رحمه الله
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus, kitab yang ditulis oleh Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta’ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi ﷺ Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Syaikh Albani rahimahullahu Ta’ala menjelaskan tentang keutamaan sujud.

وَكَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ

Dahulu Rasulullah ﷺ mengatakan tentang keutamaan sujud.

(مَا مِنْ أُمَّتِيْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَأَنَا أَعْرِفُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ )

“Tidak ada seorangpun dari umatku kecuali aku nantinya di hari kiamat mengetahuinya”

Tidak ada seorangpun dari umatku kecuali nanti di hari kiamat aku mengetahuinya. Jadi Rasulullah ﷺ tahu semua umat pada hari kiamat nanti.

(قَالُوْا : وَكَيْفَ تَعْرِفُهُمْ يَا رَسُوْلُ اللهِ ! فِيْ كَثْرَةِ الْخَلَائِقُ ؟)

Para sahabat heran, di hari kiamat nanti kan banyak sekali orang, tidak hanya umat Beliau saja, umat-umat yang terdahulu juga dibangkitkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan di sana juga ada banyak orang-orang yang kafir, tidak mengikuti Beliau. Bagaimana Beliau tahu umatnya?

Makanya para sahabat bertanya, “Bagaimana engkau mengetahui umatmu wahai Rasulullah ﷺ ? Padahal mereka bercampur dengan umat-umat yang lain, dengan manusia yang tidak mengikutimu juga.”

Maka Rasulullah ﷺ menjawab,

(أَرَأَيْتَ لَوْ دَخَلْتَ صِيْرَةً فِيْهَا خَيْلٌ دُهْمٌ بُهْمٌ ، وَفِيْهَا فَرَسٌ أَغَرُّ مُحَجَّلْ ؛ أَمَّا كُنْتَ تَعْرِفُهُ مِنْهُا ؟ )

Bagaimana pendapatmu ketika engkau masuk ke kandang. Di kandang tersebut ada kuda yang benar-benar hitam. Di antara kuda-kuda yang hitam tersebut ada kuda yang kepalanya ada warna putihnya. Begitu pula kaki-kakinya ada warna putihnya. -Ini kuda yang indah. Sifat kuda yang indah itu ketika di wajahnya ada warna putih, kemudian di kaki-kakinya sampai di lututnya atau sikunya ada warna putih. Itu kuda yang indah- Bukankah ketika ada kuda yang demikian di antara kuda-kuda yang hitam legam kamu bisa mengenali kuda itu?

❲ قَالَ : بَلَى ❳

Sahabat tersebut menjawab, “Tentu.”

❲ قَالَ : فَإِنَّ أُمَّتِيْ يَوْمَئِذٍ غُرٌّ مِنَ السُّجُوْدِ ، مَحَجَّلُوْنَ مِنَ الْوُضُوْءِ ❳

“Ketahuilah sesungguhnya umatku saat itu (ketahuilah bahwa umatku di hari itu) wajahnya bersinar karena sujud dan anggota-anggota yang mereka basuh saat wudhu juga memancarkan sinar”

Makanya umatnya Rasulullah ﷺ terlihat istimewa, berbeda sendiri daripada umat-umat yang lain. Dan ini menunjukkan keutamaan sujud. Karena kalau orang sujud terus maka wajahnya nantinya akan bersinar di hari kiamat. Ini juga menunjukkan keutamaan untuk berwudhu. Jadi anggota badan yang kita basuh dan kita usap ketika berwudhu nantinya akan memancarkan sinar di hari kiamat nanti.

❲ وَيَقُوْلُ : ❳

Dan Rasulullah ﷺ menyabdakan:

❲ إِذَا أَرَادَ اللهُ رَحْمَةَ مَنْ أَرَادَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ ؛ أَمَرَ اللهُ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوْا مَنْ يَعْبُدُ اللهِ، فَيُخْرِجُوْنَهُمْ وَيَعْرِفُوْنَهُمْ بِآثَارِ السُّجُوْدِ ، ❳

Apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin memberikan rahmat-Nya kepada penduduk neraka yang dikehendaki-Nya, (Allah menghendaki memberikan rahmat kepada sebagian dari penduduk neraka) maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang beribadah kepada Allah. (Ketika di dunia mereka beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tapi karena banyak dosanya akhirnya harus masuk ke neraka dahulu.) Maka para malaikat pun mengeluarkan manusia-manusia yang dulunya beribadah kepada Allah.

Dari mana para malaikat tahu kalau mereka pernah beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?

بِآثَارِ السُّجُوْدِ

Mereka tahu dengan bekas-bekas sujudnya. Ini menunjukkan bahwa ada keutamaan yang sangat besar dari amalan sujud kita.

❲ وَحَرَّمَ اللهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ آثَرَ السُّجُوْدِ ، فَيَخْرُجُوْنَ مِنَ النَّارِ ، فَكُلُّ ابْنِ آدَمَ تَأْكُلُهُ النَّارِ إِلَّا أَثَرِ السُّجُوْدِ ❳

“Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengharamkan kepada neraka untuk memakan bagian-bagian bekas sujudnya seseorang”

Jadi anggota badan yang dipakai untuk sujud ini nantinya tidak dilalap oleh api neraka. Allah mengharamkannya. Makanya banyaklah bersujud kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

فَيَخْرُجُونَ مِنَ النَّارِ

Maka akhirnya pun orang-orang yang terlihat dengan ciri-ciri seperti ini keluar dari neraka.

Rasulullah ﷺ mengatakan lagi, maka semua anak Adam akan dimakan oleh api neraka. Semua tubuh anak Adam itu akan dimakan oleh api neraka, kecuali tempat-tempat yang dulunya dipakai untuk sujud. Kecuali bagian-bagian tubuh yang dulunya dipakai untuk sujud. Dan ini menunjukkan betapa mulianya amalan sujud.

___

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa ‘Ala.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top