Halaqah – 17 Dajjal Bagian 3

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Beriman Kepada Hari Akhir

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Dajjal Bagian 3”
Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal di antaranya,

Yang pertama

berusaha mengenal Allah ﷻ dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, karena orang-orang yang mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Yang kedua

menaati Rasulullah ﷺ Karena Dajjal ketika dikabarkan oleh Thamim Addaari radhiallahu ‘anhu dan juga kawan-kawannya, bahwasanya Muhammad ﷺ telah muncul dan menang serta menjadi orang yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya,

Ketahuilah, bahwasanya menaati dia (yaitu Muhammad ﷺ) adalah lebih baik bagi mereka (HR. Muslim)

Yang ketiga

adalah memperbanyak doa ketetapan hati.

ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ ﻗَﻟْﺒِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻨِﻚَ

Kemudian,

Yang keempat

adalah membaca doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ sebelum salam.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻭَﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺤْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﻤَﺎﺕِ، ﻭَﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴْﺢِ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ

Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang sholat lagi apabila tidak membaca doa ini ketika sholat.

Yang kelima

adalah berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya. Karena Dajjal memiliki syubhat kerancuan yang bisa menggoyahkan iman seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya :

Barang siapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah sesungguhnya seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah beriman ternyata kemudian dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)

Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasannya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk menghindari dajjal.

Kemudian yang keenam

apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah. Karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian yang ketujuh

apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas kebenaran dan tidak menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya :

Barang siapa di antara kalian yang menemui dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan :

Barang siapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi maka dia akan terjaga dari Dajjal (HR.Muslim)

Yang kedelapan

apabila melihat Dajjal membawa dua sungai, sungai dari api dan sungai dari air maka petunjuk Nabi ﷺ hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari sungai api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (HR. Muslim)

Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam dan akan dibunuh oleh Nabi ‘Isa. Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana dikabarkan oleh Nabi ﷺ dalam hadits-hadits yang shahih. Dajjal bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata.

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal.

itulah yang bisa kita sampaikan, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته