Halaqah 123 | Pembahasan Dalil Terakhir Atsar Ibnu Masโud
๐ Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A ุญูุธู ููู ุชุนุงูู
๐ Kitฤb Fadhlul Islฤm
๐ Ilmiyyah.com
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
ุงูุณูุงู
ุนูููู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุงูุญู
ุฏ ููู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฑุณูู ุงููู ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ูู
ู ููู
Halaqah yang ke-123 dari Silsilah โIlmiyyah Pembahasan Kitฤb Fadhlul Islฤm yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahฤb rahimahullฤh.
Atsar yang terakhir yang disebutkan oleh beliau didalam bab ini, dan ini adalah atsar yang terakhir dalam kitab ini yaitu atsar dari Abdullah bin Masโud
ููููุงูู ุงูุฏููุงุฑูู ูููู
Berkata ad-Darimiy yaitu didalam sunannya
ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ุงูุญูููู ู ุจููู ุงูู ูุจูุงุฑูููุ ุฃููุจูุฃูููุง ุนูู ูุฑูู ุจููู ููุญููููุ ููุงูู: ุณูู ูุนูุชู ุฃูุจููุ ููุญูุฏููุซูุ ุนููู ุฃูุจูููู
Berkata ad-Darimiy, telah mengabarkan kepada kami Al-Hakam ibnul mubarok, telah mengabarkan kepada kami โAmr ibn Yahya, beliau mengatakan aku mendengar bapakku menceritakan dari bapaknya, berarti kakek dari โAmr ibn Yahya. Ini adalah lafadz yang disebutkan oleh ad-Darimiy.
Kemudian beliau mengatakan
ููุงูู: ูููููุง ููุฌูููุณู ุนูููู ุจูุงุจู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุณูุนููุฏู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู
ููุงูู: ูููููุง ููุฌูููุณู
Beliau menceritakan kami sedang duduk
ุนูููู ุจูุงุจู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู ูุณูุนููุฏู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู
kami sedang duduk di depan pintunya Abdullah bin Masโud, berati bukan hanya sendiri saat itu, dia dan juga para thullabul โilm yang lain duduk bersama di depan pintunya Abdullah bin Masโud
ููุจููู ุตูููุงุฉู ุงูุบูุฏูุงุฉู
yaitu sebelum datangnya waktu shalat subuh, sebelum shalat subuh mereka sudah menunggu di depan rumahnya Abdullah bin Masโud ingin mengambil faedah dari perjalanan beliau dari rumahnya menuju ke masjid
ููุฅูุฐูุง ุฎูุฑูุฌูุ ู ูุดูููููุง ู ูุนููู ุฅูููู ุงูู ูุณูุฌูุฏู
Apabila beliau keluar maka kami biasanya berjalan bersama beliu menuju ke masjid, tentunya dengan dhawabit yang disebutkan Syaikh Sholeh al-Ushaimi hafidzahullฤhu taโala, jangan sampai kita mentaแธฅrij beliau sehingga justru malah menyusahkan beliu dalam berjalan, seharusnya bisa berjalan lancar dengan cepat justru karena saling berdesak-desakan malah justru bukan menghormati beliau tapi menghinakan โalim tersebut, sendalnya copot misalnya, sampai jatuh, kesandung-sandung, ini bukan ihtirฤm tapi justru ihana kepada โalim tersebut
ููุฌูุงุกูููุง ุฃูุจูู ู ููุณูู ุงูุฃูุดูุนูุฑูููู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู
kemudian ketika kami dalam keadaan seperti itu datanglah Abu Musa Al Asyโari, dan Abu Musa Al Asyโari saat itu adalah sebagai Hakim, beliau sebagai Amir dan Abdullah bin Masโud sebagai โฤlimnya, muftinya, dua-duanya adalah dua sahabat Nabi ๏ทบ, di kufah maka Abu Musa sebagai amirnya dan Abdullah bin Masโud di sini sebagai Muftinya.
Datang amir ini, gubernurnya datang sebelum subuh ke rumah Abdullah bin Masโud kemudian dia bertanya
ููููุงูู: ุฃูุฎูุฑูุฌู ุฅูููููููู ู ุฃูุจูู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ูููุ
Apakah Abu โAbdurrahmฤn sudah keluar kepada kalian, berarti Abu Musa Al Asyโari tahu kebiasaan murid-muridnya Abdullah bin Masโud di waktu tersebut, yaitu menunggu keluarnya Abdullah bin Masโud dan ini menunjukkan bahwasanya Amir tadi juga bangun sebelum subuh, ini zaman yang penuh dengan kebaikan saat itu, baik hukkamnya mahkumnya semuanya di atas ketakwaan kepada Allฤh ๏ทป
ููููููุง: ููุง
kami mengatakan belum keluar
ููุฌูููุณู ู ูุนูููุง
maka Abu Musa Al Asyโari ikut duduk bersama kami, bukan terus misalnya gedor pintu karena beliau adalah gubernur kemudian semaunya saja membangunkan orang atau menyuruh orang lain keluar, tidak. Tawadhuโnya beliau, beliau juga ikut menunggu bersama murid-muridnya Abdullah bin Masโud
ููุฌูููุณู ู ูุนูููุง
beliau pun duduk bersama kami menunjukkan keutamaan Abu Musa Al Asyโari
ููููู ููุง ุฎูุฑูุฌูุ ููู ูููุง ุฅููููููู ุฌูู ููุนูุง
maka ketika beliau keluar akhirnya kami menyambut beliau semuanya, ููู ูููุง ุฅููููููู maksudnya berdiri kepada beliau, berarti berjalan menuju beliau, ini tidak masalah, yang dilarang kalau sampai alqiyฤmu lahu, berdiri karena beliau.
Misalnya ada orang berjalan, dianggap dia adalah orang yang terhormat, sebelumnya kita duduk kemudian kita berdiri lahu ini tidak boleh, tapi kalau alqiyamu ilaihi, bangun ilaihi maksudnya menyambut beliau tidak masalah, kita sedang duduk di rumah kalau ada tamu kita berdiri menyambut beliau di pintu tidak masalah.
Mereka akhirnya berdiri ilaihi, yaitu bangun menuju kepada Abdullah bin Masโud
ููููุงูู ูููู ุฃูุจูู ู ููุณูู
maka berkata kepadanya Abu Musa
ููุง ุฃูุจูุง ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู! ุฅููููู ุฑูุฃูููุชู ููู ุงูู ูุณูุฌูุฏู ุขููููุง ุฃูู ูุฑูุง ุฃูููููุฑูุชููู
Wahai Abu Abdurrahman, kunyah dari Abdullah bin Masโud, sesungguhnya aku baru saja melihat di masjid, berarti sebelumnya Abu Musa Al Asyโari seorang gubernur di waktu tersebut berada di dalam masjid, aku melihat di sana ada sebuah perkara yang aku ingkari, maksudnya adalah tidak pernah aku melihatnya baik bersama Rasulullฤh ๏ทบ, bersama kalian wahai para sahabat, ุฃูููููุฑูุชููู aku tidak pernah melihat yang demikian
ููููู ู ุฃูุฑู โ ููุงูุญูู ูุฏู ููููููู โ ุฅููููุง ุฎูููุฑูุง
dan Alhamdulillah aku tidak melihat kecuali kebaikan, Abu Musa Al Asyโari tidak ada melihat di sana orang yang main musik atau orang yang minum-minuman keras di waktu sebelum subuh tadi tapi mereka di dalam mesdjid dalam keadaan beribadah, ini menunjukkan bagaimana kesungguhan diwaktu seperti itu mungkin jam 2, jam 1, mereka dalam keadaan berkumpul di mesjid melakukan ibadah tadi
ููุงูู: ููู ูุง ููููุ
Abdullah bin Masโud mengatakan ููู ูุง ูููู apa yang engkau lihat tadi
ููููุงูู: ุฅููู ุนูุดูุชู ููุณูุชูุฑูุงูู
Abu Musa mengatakan kalau engkau masih hidup niscaya engkau akan melihat yang demikian, ini menunjukkan bagaimana ketergantungan para sahabat Nabi ๏ทบ sampai perjalanan dari rumah menuju mesjid tidak yakin kalau itu mereka masih bisa hidup sampai sana, sehingga mengatakan ุฅููู ุนูุดูุชู kalau engkau masih hidup engkau akan melihatnya. Bagaimana mereka terus memikirkan al-maut sehingga tidak yakin bahwa dia akan masih dalam keadaan hidup meskipun hanya jaraknya dekat antara rumah dengan masjid.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya
ูุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู