Halaqah 107 | Dalil Ketiga
๐ Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A ุญูุธู ููู ุชุนุงูู
๐ Kitฤb Fadhlul Islฤm
๐ Ilmiyyah.com
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
ุงูุณูุงู
ุนูููู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุงูุญู
ุฏ ููู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฑุณูู ุงููู ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ูู
ู ููู
Halaqah yang ke-107 dari Silsilah โIlmiyyah Pembahasan Kitฤb Fadhlul Islฤm yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahฤb rahimahullฤh.
Beliau mengatakan rahimahullah
ููุฑูููุงูู ุฃูุญูู ูุฏู ู ููู ุญูุฏููุซู ุงุจููู ู ูุณูุนููุฏูุ ููููููู: ููู ููู ุงูุบูุฑูุจูุงุกูุ ููุงูู: ยซุงูููููุฒููุงุนู ู ููู ุงูููุจูุงุฆูู
Beliau mendatangkan riwayat Imฤm Ahmad tapi dari hadits Abdullah ibn Masโud
ุนููู ุฃูุจูู ุงููุฃูุญูููุตู ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู ูุณูุนููุฏู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูููู ุงููุฅูุณูููุงู ู ุจูุฏูุฃู ุบูุฑููุจูุง ููุณูููุนููุฏู ุบูุฑููุจูุง ููู ูุง ุจูุฏูุฃู ููุทููุจูู ููููุบูุฑูุจูุงุกู ููููู ููู ููู ุงููุบูุฑูุจูุงุกู
Para sahabat ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู adalah orang-orang yang semangat dengan kebaikan, apalagi di sini dikabarkan oleh Nabi ๏ทบ tentang tลซbฤ, surga bagi orang-orang yang asing, maka sucinya hati mereka dan semangatnya mereka untuk masuk ke dalam surga dan terhindar dari neraka menjadikan mereka bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini.
Mereka mengatakan
ููู ููู ุงููุบูุฑูุจูุงุกู
siapakah orang-orang yang asing tersebut, sebagaimana ketika Nabi ๏ทบ mengabarkan tentang perpecahan umat dan beliau mengatakan ูููููููู ู ููู ุงููููุงุฑู semuanya masuk ke dalam neraka ุฅููููุง ููุงุญูุฏูุฉู kecuali satu golongan, langsung para sahabat mengatakan ููู ููู ูููู siapakah mereka ya Rasulullah ๏ทบ. Ini permasalahannya sudah surga dan juga neraka, kalau hadits iftiraqul ummah ancaman neraka bagi orang-orang yang memecahkan dirinya dari jamaahnya Rasulullah ๏ทบ, adapun di sini keutamaan bagi orang-orang yang asing, yang terus berpegang teguh dengan Islam yang dibawa oleh Nabi ๏ทบ, maka mereka bertanya
ููู ููู ุงููุบูุฑูุจูุงุกู
Siapakah orang-orang yang asing tadi ya Rasulullah ๏ทบ
ููุงูู: ยซุงูููููุฒููุงุนู ู ููู ุงูููุจูุงุฆูู
mereka adalah orang-orang yang berasal dari berbagai qabilah, ููููุฒููุงุนู maksudnya adalah yang diambil ู ููู ุงูููุจูุงุฆูู dari berbagai kabilah, syarat bahwasanya orang-orang yang berpegang teguh dengan Islam di zaman yang dikabarkan oleh Nabi ๏ทบ di sini mereka bukan berasal dari kabilah tertentu saja tapi mereka berbagai suku, orang-orang Islam dari berbagai daerah. Apa yang menyatukan mereka, Islam, menunjukkan bahwasanya gurobaโ tidak dibatasi dengan suku tertentu atau keturunan tertentu, dari kalangan ahlul bait saja atau hanya orang Indonesia saja atau hanya orang Arab saja, tidak.
Tapi mereka berasal dari berbagai negeri, dari berbagai kabilah, dan demikian ahlul sunnah sebagaimana dikabarkan oleh Nabi ๏ทบ di sini dan kita lihat secara kenyataan bahwasanya ahlus sunnah wal jamaโah mereka bermacam-macam dari berbagai qobilah, dan yang menyatukan mereka adalah Islam yang murni yang dibawa oleh Nabi ๏ทบ. ุงูููููุฒููุงุนู ู ููู ุงูููุจูุงุฆูู ini menunjukkan tentang sifat diantara sifat-sifat orang-orang yang dianggap asing tadi. Berarti keasingan mereka bukan karena berasal dari kabilah tertentu tapi asingnya adalah dengan sebab Islam yang mereka pegang Islam, Islam yang mereka amalkan itulah sebab keasingan mereka.
Dan hadits ini diriwayatkan oleh Abdullah ibn Masโud dan dihukumi sebagai isnad yang sahih.
ููููู ุฑูููุงููุฉู
Di dalam sebuah riwayat Beliau ๏ทบ menyebutkan sifat juga, sifat orang-orang yang asing tadi
ุงูุบูุฑูุจูุงุกู ุงูููุฐูููู ููุตูููุญูููู ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Riwayat ini adalah dari Abdurrahman Ibnu Sannah
ุฃูููููู ุณูู ูุนู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู ุจูุฏูุฃู ุงููุฅูุณูููุงู ู ุบูุฑููุจูุง ุซูู ูู ููุนููุฏู ุบูุฑููุจูุง ููู ูุง ุจูุฏูุฃู ููุทููุจูู ููููุบูุฑูุจูุงุกู ููููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููู ููู ุงููุบูุฑูุจูุงุกู ููุงูู ุงูููุฐูููู ููุตูููุญูููู ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Inilah haditsnya Sahl ibn Saโad as-Saidiy atau dari hadits beberapa sahabat Abu Darda, Abu Umamah, Anas Bin Malik, Watsilah ibn Atsqa juga disebutkan tentang lafadz ini.
ุงูููุฐูููู ููุตูููุญูููู ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Didalam sebuah riwayat disebutkan
ุงูุบูุฑูุจูุงุกู ุงูููุฐูููู ููุตูููุญูููู ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Tapi ููู ุฑูููุงููุฉู disini bukan dari Abdullah ibn Masโud, ada dari Abu Darda dan ada dari Abdurrahman Ibnu Sannah dan seterusnya.
Disebutkan tentang sifat diantara sifat-sifat orang-orang yang asing tadi, kalau sebelumnya adalah mereka ini berasal dari berbagai qobilah maka disebutkan di dalam riwayat ini bahwasanya mereka adalah
ุงูููุฐูููู ููุตูููุญูููู ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Mereka ini adalah orang-orang yang ููุตูููุญูููู orang-orang yang baik, orang-orang yang sholeh. Kenapa mereka menjadi orang yang sholeh, karena mereka berpegang dengan Islam, karena Islam orang yang berpegang teguh dengannya maka dia akan baik, maka dia akan sholeh. Al-ghurabaโ mereka adalah orang-orang yang sholeh yaitu berpegang teguh dengan Islam yang murni yang dengannya mereka menjadi orang yang sholeh
ุฅูุฐูุง ููุณูุฏู ุงููููุงุณู
Ketika manusia sudah rusak, yaitu kebanyakan manusia mereka rusak, bukan karena rusak secara dunia tapi rusak secara agama, banyak diantara mereka yang sudah rusak sementara orang-orang yang ghurobaโ ini mereka dalam keadaan berpegang teguh dengan agamanya.
Dan tidak mungkin dia bisa menjadi orang yang ููุตูููุญูููู menjadi orang yang berpegang teguh dengan agama, kecuali pertama dia menuntut ilmu, kemudian yang kedua dia mengamalkan ilmu tersebut barulah dia menjadi orang-orang yang ููุตูููุญูููู karena kalau ingin berpegang teguh dengan Islam harus belajar, dari situlah maka dia bisa mengamalkan.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya
ูุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู