Home > Kajian Kitāb > Al-Ushulu Ats-Tsalasah > Materi 04 | Kewajiban Mengenal Allah ﷻ

Materi 04 | Kewajiban Mengenal Allah ﷻ

🌍 Tarbiyah Sunnah Learning
🎙 Ustadz Abu Yahya Badrusalam حفظه لله تعالى
📗 Al-Ushulu Ats-Tsalasah
📝 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ
〰〰〰〰〰〰〰

Bismillah. Assalaamualaykum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah wa sholaatu wa sallamu ala Rosulillah Nabiyina Muhammadin wa aalihi wa shohbihi wa man walah. Wa asyhadu alaa ilaha ilallaah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh. Amma Ba’d

Bismillahirahmanirrahim,

kemudian beliau berkata “..” “ketahuilah, semoga Allah merahmatimu, bahwasannya wajib atas kita mempelajari 4 perkara”

Disiini mulai untuk mengingatkan kita bahwa ada 4 kewajiban yang harus kita pelajari.

wajib ini wajib apa? fardhu kifayah atau fardhu ‘ain.

ini bukan fardhu kifayah, setiap kita wajib belajar.

Mempelajari 4 perkara dan mengamalkannya.

Yang pertama #1

Al ‘Ilm – berilmu

tentang apa? Yaitu mengenal Allah, mengenal Rasulullah, dan mengenal agama Islam dengan dali-dalilnya.

Beliau mengatakan kewajiban pertama yang harus kita lakukan, setiap muslim, tentang mengenal Allah. Apakah selama ini kita hanya mengenal ALlah bahwasannya Allah adalah pencipta kita? belum cukup. mengenal Allah itu harus dengan tiga macam tauhid.

yang pertama tauhid rububiyah. meyakini bahwa Allah pencipta kita, pengatur rizki kita, pengatur alam semesta, yang menghidupakn dan mematikan kita.

Yang kedua tauhidul uluhiyah, apa itu? mengakui bahwa Allah satu-satunya dzat yang berhak disembah, bahwasannya ibadah itu hanya kepada Allah. Tawakal kita hanya kepada Allah, doa kita hanya kepada Allah. Demikian kit atakut kita hanya kepada Allah, harapan kita, kitagantungkan hanya kepada Allah. Cinta dan benci kita karena Allah.

Yang ketiga tahidul asma’ wa shiffat. apa itu? mengakui bahwa Allah mempunyai nama-nama dan sifat yang sempurna. Kalau kita belum mengenal Allah, saya yakin kiyta bleum mencintai Allah.

Bohong orang yang mengatakan saya cinta Allah, lalu dia ternyata tidak pernah mengenal Allah dan nama-namaNYA. Merasakan kenikmatan ketika kita.

Yang kedua, ma’rifatul rasul.

Syaikh Sholeh Utsaimin raahimahullah mengatakn mengenal Allah itu dengan dua perkara. yang pertama mengenal Allah melalui dalil-dalil Al Quran dan hadist. Dan ini yang paling bagus. kenapa? karena Allah yang paling tahu tentang diriNYA. Karena Allah yang paling tahu tentang diriNYA, kewajiban kita mengenal Allah sesuai dengan Allah memperkenalkan diriNYA dalam AL Quran dan hadist Nabi SAW.

Coba kita lihat di Al Quran bagaimana Allah memperkenalkan diriNYA.

Baca saja ayat kursi. Baca surat al Ikhlas. Allah memperkenalkan diriNYA siapa.

Baca kita oleh kita Al Quran, seluruhnya memperkenalkan tentang Allah.

Yang kedua mengenal Allah dengan alam semesta. Dalam penciptaan itu terdapat sifat penciptanya. Hujan Allah turunkan tetes demi setetes. Bayangkan kalau hujan itu seperti air yang dituangkan dari ember. saya yakin hancur kehidupan ini.

Subhanallah Allah turunkan itu hujan itu setetes demi setetes.

Menunjukkan sifat Allah itu apa? Allah lembut kepada hambaNYA. Allah sayang kepada hambaNYA. Karena Allah sayang kepada hamba-hambaNYA, Allah tutunkan hujan itu setetes demi setetes, supaya apa? tidak merusak kehidupan manusia.

Allah pun memperkenalkan diriNYA dengan hujan, Allah Subhana wa ta ‘ala Maha Kuasa atas segala sesuatu. Manusia terkadang bikin hujan buatan dikarenakan tidak hujan-hujan. Terkadang manusia memperkirakan bakal hujan ternyata tidak hujan. Owh bakalan cerah ternyata hujan. Yang mengetahui tentang hujan, siapa? Allah.

Banyak sekali nama Allah yang kita kenal dari hujan saja. Yaitu Allah turunkan hujan sebagai kasih sayang kepada hambaNYA.

Ini penting mengenal Allah melalui makhluk-makhluk.

Pernahkah kit amelihat pemandangan yang sangat indah. kita berpikir bahwa Penciptanya pasti Maha Indah. Karena Penciptanya Maha Indah pasti syariatNYA indah. pasti perbuatanNYA indah. pasti namaNYA indah. pasti sifatNYA indah. demikian kehidupan.

Kita berusaha untuk mengenal Allah subhana wa ta ‘ala melalui ciptaan-ciptaanNYA, melalui makhluk-makhlukNYA.

Thoyyib, cukup dulu sampai disini.

Subhanakallahu wa bihamdik asyhadu alaa ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilayk.

assalamualaykum warahmatullahi wa barakatuh.

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top