Home > Dirosah Islamiyah > Kajian Tematik Ramadhan 1442H > Tadabbur Ayat Al-Quran Al-Isra: 82 Bagian Pertama

Tadabbur Ayat Al-Quran Al-Isra: 82 Bagian Pertama

🌍 WAG Dirosah Islamiyah
🎙 Ustadz Anas Burhanuddin, Lc., M.A. حفظه الله تعالى
📗 Kajian Tematik Ramadhan 1442H
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

بسم الله الرحمن الرحيم
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
صلى الله وسلم عليه وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد

Masih bersama program tadabbur Al-Qurān, dan kali ini kita akan mengupas firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam surat Al-Isra’ ayat 82. Yang bunyinya adalah:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qurān, ayat-ayat yang merupakan kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan dia tidak menambah orang-orang yang zhalim kecuali hanya kerugian”

Dalam ayat ini Allāh Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwasanya Al-Qurān diturunkan dari sisi-Nya.

Kemudian kata من (dari) kami menurunkan dari Al-Qurān ayat-ayat. Kata من di sini artinya adalah bayaniyyah, dia bukan tab’idiyyah. Bukan untuk menunjukkan bahwasanya sebagian ayat Al-Qurān adalah kesembuhan dan sebagian yang lain tidak.

Tapi Allāh yang menjelaskan bahwasanya semua ayat Al-Qurān adalah kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Karena, من dalam ayat ini bukan yang umum dipahami, yaitu sebagai arti dari (menunjukkan arti dari). Tidak seperti itu !

Tetapi dia adalah bayaniyyah, berarti semua ayat Al-Qurān adalah kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Kemudian kata وَنُنَزِّلُ (dan kami turunkan Al-Qurān) ini menunjukkan bahwasanya Allāh berada di atas.
√ Allāh berada di atas Arsy.
√ Allāh berada di atas langit.

Karenanya Al-Qurān diturunkan dari-Nya kepada kita semua, maka ayat ini bisa dijadikan dalil penguat untuk keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla berada di atas.

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ

“Dan Kami menurunkan dari Al-Qurān ayat-ayat yang merupakan kesembuhan.”

Al-Qurān adalah kesembuhan.

Kesembuhan dari apa? Kesembuhan dari semua penyakit dan yang utama adalah penyakit hati.

√ Hati kita adalah organ yang paling penting, maka penyakit yang paling penting adalah penyakit hati.

√ Hati kita adalah organ yang paling vital, maka amalan yang paling vital adalah amalan hati.

Jadi sebelum kita berbicara tentang penyakit-penyakit badan yang bisa disembuhkan dengan Al-Qurān.

Mari kita kupas dulu penyakit yang lebih penting yaitu penyakit hati, berupa kemusyrikan, kekufuran, keragu-raguan di dalam agama, penyimpangan, kesesatan. Itu semua bisa disembuhkan dengan Al-Qurān.

Karenanya dalam ayat yang lain Allāh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌۭ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌۭ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ

“Wahai orang-orang beriman, telah datang kepada kalian nasehat dari Tuhan kalian, dan kesembuhan untuk penyakit-penyakit yang ada di dada.”
[QS Yunus: 57]

Ayat ini menafsirkan apa yang dimaksud dengan kesembuhan. Kesembuhan yang utama adalah kesembuhan dari penyakit hati kita, dan penyakit hati bisa kita klasifikasikan secara lebih sederhana menjadi dua kelompok.

Yaitu:

⑴ Syubhat adalah penyimpangan-penyimpangan dan maksiat-maksiat yang berhubungan dengan agama Allāh Subhanahu wa Ta’ala.

Berupa kesalahan aqidah, syirik, kemunafikan, kekufuran, bid’ah. Ini semua adalah syubhat.

⑵ Syahwat adalah kesalahan-kesalahan dan maksiat yang berhubungan dengan urusan duniawi kita.

Di Indonesia kita mengenal ada namanya harta, tahta dan wanita. Maka maksiat-maksiat yang kita lakukan yang berhubungan dengan urusan-urusan duniawi ini disebut sebagai syahwat.

Dan semuanya bisa dibereskan dengan Al-Qurān, semuanya bisa disembuhkan dengan Al-Qurān dan ini semua masuk dalam kategori penyakit hati.

Jadi kalau suatu saat hati kita kotor, maka ingatlah Al-Qurān. Al-Qurān bisa menjadi kesembuhan dan solusi untuk semua penyakit.

Sedangkan penyakit yang kedua adalah penyakit fisik. Baik berupa penyakit medis yang biasa maupun penyakit berupa gangguan jin, atau syaithan, atau sihir. Ini semua bisa juga disembuhkan dengan ayat-ayat Al-Qurān.

Allāh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًۭى وَشِفَآءٌۭ

“Katakanlah wahai Rasulullah, Al-Qurān itu bagi orang-orang yang beriman adalah petunjuk dan kesembuhan.” [QS Fussilat: 44]

Ayat ini lebih umum, jadi tidak hanya penyakit hati tetapi lebih umum, bisa juga menjadi kesembuhan untuk penyakit-penyakit badan.

Oleh karenanya para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam, bahkan Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam sendiri pun biasa mengobati berbagai penyakit dengan Al-Qurān.

Demikian, wallahu ta’ala a’lam

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top