Halaqah 11 – Ar-Ruqyah (Jampi-jampi)

Silsilah: Belajar Tauhid
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
Transkrip: ilmiyyah.com

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-11 dari Silsilah Ilmiyyah Belajar Tauhid adalah tentang “Ar-Ruqyah (Jampi-jampi)”

Ar-Ruqyah yaitu bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikannya. Diriwayatkan dari ‘Auf bin Mālik raḍiyallāhu ʿanhu, beliau berkata

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺮْﻗِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ ﻓَﻘُﻠْﻨَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻴْﻒَ ﺗَﺮَﻯ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻋْﺮِﺿُﻮﺍ ﻋَﻠَﻲَّ ﺭُﻗَﺎﻛُﻢْ ﻟَﺎ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟﺮُّﻗَﻰ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻓِﻴﻪِ ﺷِﺮْﻙٌ

Kami dahulu meruqyah di zaman Jahiliyyah, maka kami bertanya kepada Rasūlullāh ﷺ, “Yā Rasūlullāh, apa pendapatmu tentang ruqyah ini?” Rasūlullāh ﷺ bersabda: “Perlihatkanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian, sesungguhnya ruqyah tidak mengapa selama tidak ada kesyirikan”. (HR. Muslim).

Ruqyah yang tidak ada kesyirikan adalah seperti ruqyah dari:

  • Ayat-ayat Al-Qur’an.
  • Do’a-do’a yang diajarkan Nabi ﷺ dan ini lebih utama.
  • Do’a-do’a yang lain yang diketahui kebenaran maknanya, baik dengan bahasa Arab maupun dengan selain bahasa Arab.

Kemudian hendaknya orang yang meruqyah ataupun yang diruqyah meyakini bahwasanya ruqyah hanyalah sebab semata, tidak berpengaruh dengan sendirinya, dan tidak boleh seseorang bertawakal kepada sebab tersebut.

Seorang Muslim mengambil sebab dan bertawakkal kepada Dzat yang menciptakan sebab tersebut yaitu Allāh ﷻ. Ruqyah yang mengandung kesyirikan adalah jampi-jampi atau bacaan yang mengandung permohonan kepada selain Allāh ﷻ, baik kepada jin, wali atau selainnya, biasanya disebutkan di situ nama-nama mereka.

Tidak jarang jampi-jampi seperti ini dicampur dengan ayat-ayat Al-Qur’ān atau dengan nama-nama Allāh ﷻ atau dengan kalimat yang berasal dari bahasa Arab dengan tujuan untuk mengelabui orang-orang yang jahil dan tidak tahu. Ruqyah yang mengandung kesyirikan telah dijelaskan oleh Rasūlullāh ﷺ di dalam sabda Beliau:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮُّﻗَﻰ ﻭَﺍﻟﺘَّﻤَﺎﺋِﻢَ ﻭَﺍﻟﺘِّﻮَﻟَﺔَ ﺷِﺮْﻙٌ

“Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan pelet adalah syirik.” (HR. Abū Dāwūd dan Ibnu Mājah, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albānī raḥimahullāhu taʿālā).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته