🌍 BimbinganIslam.com
👤 Ustadz Abul Aswad Al-Bayaty, B.A.
📗 Kajian Tematik | Ramadhan
📝 Serial Kultum Ramadhan
〰〰〰〰〰〰〰
*SIFAT NERAKA*
بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن ولاه، ومن اهتدى بهداه إلى يوم القعم اما بعد
Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh dimana pun anda berada.
Pada kesempatan malam ini kita akan membaca beberapa ayat yang menceritakan dan mengisahkan tentang sifat-sifat Neraka, karena kita diperintahkan oleh Allāh dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam untuk beribadah hanya kepada Allāh.
Beribadah hanya menggunakan syari’at yang diajarkan oleh baginda Nabi besar Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam karena mengharap Surga Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Dan kita diperintahkan untuk berlindung dari sengatan siksa Neraka.
قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًۭا
“Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api Neraka ……”
(QS At-Tahrīm :6)
Dan kita membaca beberapa ayat ini agar tumbuh rasa takut kita kepada Neraka. Tumbuh rasa takut kita kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, sehingga kita akan lebih istiqāma di dalam beribadah terutama di masa-masa sulit seperti ini.
Pada surat Al-Mulk Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
إِذَآ أُلۡقُواْ فِيهَا سَمِعُواْ لَهَا شَهِيقٗا وَهِيَ تَفُورُ
“Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara Neraka yang mengerikan, sedang Neraka itu membara”
(QS. Al-Mulk :7)
Menunjukkan bahwasanya Neraka adalah satu makhluk Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang sangat mengerikan sekali. Suara apinya sangat menggelegar dan bergemuruh.
Didalam ayat lain Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سَقَرُ ۞ لَا تُبۡقِي وَلَا تَذَرُ۞ لَوَّاحَةٞ لِّلۡبَشَرِ ۞
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan orang yang ada didalamnya begitu saja, yang menghanguskan kulit manusia.
(QS. Muddatsir :27-29)
Bahkan di dalam ayat lain disebutkan :
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَـٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ ۗ
“Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab…….”
(QS. An-Nissā:56)
Setiap kali kulit penghuni Neraka itu matang daging (kulitnya), hancur lebur tulang belulangnya. Kami akan memberikan kepada mereka kulit yang baru lagi. Setiap di bakar hancur kemudian di ganti lagi kulitnya agar mereka merasakan betapa pedihnya siksa Neraka tersebut.
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
“Dan di atasnya ada sembilan belas (malāikat penjaga)”
(QS. Al-Muddatsir:30)
Didalam kitāb tafsir Ath-Thabari Imam Abū Ja’far Ath-Thabari mengatakan, “Sembilan belas malāikat ini masing-masing memiliki cambuk yang memiliki dua cabang, satu kali cambuk maka 70 ribu orang akan terjerumus ke dalam Neraka.” (Na’ūdzu billāhi min dzālik).
Betapa mengerikan dan dahsyatnya siksaan pedih yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla persiapkan bagi hamba-hamba-Nya yang melampaui batas. Tidak mau kembali kepada Allāh dan tidak mau beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Atau justru mereka melakukan perbuatan kesyirikan, kebid’ahan, kemungkaran, kezhāliman dan seterusnya.
Kemudian ayat selanjutnya Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman tentang makanan ahli Neraka.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
إن شجرت الزقوم ۞ طعام الأثيم ۞ كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِي فِي ٱلۡبُطُونِ ۞ كَغَلۡيِ ٱلۡحَمِيمِ ۞
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu akan menjadi makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut manusia, seperti mendidihnya air yang sangat panas.”
(QS. Ad-Dukhan :43-46)
Kita bisa bayangkan minyak yang dimasak sampai dia mendidih lalu diguyurkan (disiram) ke dalam usus dan perut kita. Pastinya akan rontok dan hancur berkeping-keping.
Didalam ayat lain disebutkan :
إِنَّهَا شَجَرَةٌۭ تَخْرُجُ فِىٓ أَصْلِ ٱلْجَحِيمِ
“Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar Neraka yang menyala.”
(QS. Ash-Shaffat : 64)
⇒ Jadi pohon Zaqqum tumbuh dari dasar Neraka.
Didalam ayat yang lain Allāh Subhānahu wa Ta’āla menceritakan tentang apa itu شجرت الزقوم .
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
طَلْعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَـٰطِينِ
“Mayangnya seperti kepala-kepala syaithan”
(QS. Ash-Shaffat : 65)
Dan pohon yang mengerikan ini akan diberikan kepada para penghuni Neraka.
Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.
Terakhir saya ingin membacakan satu hadīts shahīh yang diriwayatkan oleh Muslim.
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « تَدْرُونَ مَا هَذَا ». قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا »
.
“Kami dulu pernah bersama Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam lantas bertanya, “Tahukah kalian, apakah itu?”
Para sahabat pun menjawab, “Allāh dan Rasūl-Nya yang lebih mengetahui.”
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam kemudian menjelaskan,
هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا
“Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar Neraka saat ini.”
(Hadīts shahīh riwayat Muslim nomor 2844)
Semoga bermanfaat.
Wallāhu Ta’āla A’lam Bishawāb
____________________