Home > Bimbingan Islam > Kitab AtTauhid > Halaqah 022 : Surat Al An’am Ayat 151-153 (lanjutan)

Halaqah 022 : Surat Al An’am Ayat 151-153 (lanjutan)

🌍 BimbinganIslam.com
👤 Abdussalam Busyro, Lc
📗 Kitab At-Tauhid
〰〰〰〰〰〰〰

*SURAT AL AN’AM AYAT 151-153*

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه ولاحول ولاقوة إلا بالله, قال الله تعالى في كتاب الكريم, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Kemudian Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَٰطِي مُسۡتَقِيمٗا فَٱتَّبِعُوهُۖ وَلَا تَتَّبِعُواْ ٱلسُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمۡ عَن سَبِيلِهِۦۚ ذَٰلِكُمۡ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

_”Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah jalan yang lurus itu! Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang bengkok ini niscaya kalian akan berselisih (mengalami suatu penyimpangan) dari jalan Allāh, yang demikian itu Allāh wasiatkan dengannya agar kalian bertaqwa.”_

(QS Al An’ām:153)

Perhatikanlah ayat ini ! Ayat ini di kenal dengan: آية الحقوق العشرة, Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan pernyataan kepada Nabi-Nya dan Rasūl-Nya (shallallāhu ‘alayhi wa sallam).

Berkata Al Imam Ibnu Katsir, Allāh berkata kepada Nabi-Nya:

قل {يا محمد -} لهؤلاء المشركين

_Katakan (wahai Muhammad), kepada mereka orang-orang yang musyrik._

⇒ Yang di maksud musyrik adalah orang yang menyembah Allāh dan di waktu yang sama dia menyembah selain Allāh. Atau ada juga yang hanya menyembah selain Allāh.

Zaman sekarang banyak yang mengatakan, “Aku muslim,” KTPnya dilihat muslim, identitasnya dilihat muslimah, tapi disela-sela kehidupan yang dia lalui, kadang dia menyembah Allāh juga menyembah selain Allāh.

Dikatakan :

قل {يا محمد} لهؤلاء المشركين الذين {أشركوا و} عبدوا غير الله، وحرموا ما رزقهم الله

_”Katakan (wahai Muhammad) kepada mereka orang-orang musyrik yang menyembah selain Allāh, bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengharamkan apa yang telah Allāh Subhānahu wa Ta’āla rezekikan kepada mereka.”_

Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla firmankan di awal surat Al An’am 151:

قُلۡ تَعَالَوۡا۟

Kata: تَعَالَوۡا۟, maknanya, “Kemarilah.”

Subhānallāh, kita semua diajak berbicara oleh Allāh.

Apa itu?

“Kemarilah,” (seorang mukmin diajak berbicara dengan penuh adab dan sopan santun oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla).

قُلۡ تَعَالَوۡا۟ أَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَیۡكُمۡۖ

_Katakan, “Kemarilah, aku akan bacakan kepada kalian, apa yang Allāh haramkan kepada kalian.”_

(QS Al An’am: 151)

Penjelasan Ibnu Katsir dalam tafsirnya:

أقص عليكم وأخبركم بما حرم ربكم عليكم حقا لا تخرصا، ولا ظنا، بل وحيا منه وأمرا من عنده، (ألا تشركوا به شيئا)

_“Aku akan kisahkan kepada kalian. Apa yang menjadi ketentuan Allāh, apa yang menjadi pengharaman Allāh atas kalian, dengan sebenar-benarnya. Tidak praduga tidak juga prasangka, penuh keyakinan bahkan Allāh menjadikan wahyu ini adalah perintah sekaligus wahyu dari Allāh. Janganlah kalian menyekutukan Allāh dengan sesuatu apapun dalam hal peribadatan.”_

وكأن في الكلام محذوفا دل عليه السياق وتقديره وأصاكم (ألا تشركوا به شيئا)

_“Seakan-akan di dalam ucapan ini ada sesuatu yang terbuang dan hal ini bisa dipahami dari konteks pembicaraannya yang memiliki arti: Sesungguhnya Allāh telah memberikan wasiat kepada kalian.”_

Demikian semoga bermanfaat.

Ada hal yang kurang berkenan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا الله، أستغفرك وأتوب إليك
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

______

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top