Halaqah 47 | Landasan Kedua Ma’rifatu Dīnil Islam Bil Adillah: Dalil Ihsan

🎙 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Silsilah Al-Ushulu Ats-Tsalasah

سم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه

Halaqah yang ke-47 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al-Ushūlu Ats-Tsalātsah wa Adillatuhā (3 Landasan utama dan dalīl-dalīlnya) yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh.

Kemudian beliau rahimahullāh mendatangkan dalīl.

▪︎ Dalīl ayat Musyahadah dan Muraqabbah

Firman Allāh:

وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌۭ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ. … … .

“Dan barangsiapa yang menyerahkan wajahnya kepada Allāh, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh.” (QS. Luqman : 22)

Yuslim (يُسْلِمْ) menyerahkan diri dan dia merasa diawasi oleh Allāh atau beribadah seakan-akan dia melihat Allāh.

Muhsin (مُحْسِنٌۭ) disini masuk didalamnya musyahadah dan muraqabbah.

Firman Allāh :

إِنَّ اللّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَواْ وَّالَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ

“Sungguh Allāh beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat baik.” (QS. An-Nahl:128)

⇒ Di dalamnya masuk musyahadah dan muraqabbah.

Ini menunjukkan keutamaan orang-orang yang sampai derajat Ihsān, Allāh akan bersama mereka. Allāh bersama orang-orang yang Muhsin.

⇒ Orang yang merasa diawasi oleh Allāh, Allāh akan bersamanya (maksudnya) Allāh akan menolong dia.

Ketika antum melakukan sesuatu dan antum ingat Allāh (merasa diawasi oleh Allāh)
Maka antum akan merasakan kemudahan dan mendapat pertolongan dari Allāh.

Allāh memberikan taufīq kepada kita untuk berakhlak dan beradab, ini semua adalah bagian dari pertolongan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Allāh berfirman :

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allāh niscaya Allāh akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Talaq : 3)

▪︎Dalīl ayat Muraqabbah :

Firman Allāh :

وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱلۡعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ ۞ ٱلَّذِي يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ ۞ وَتَقَلُّبَكَ فِي ٱلسَّٰجِدِينَ ۞ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

“Dan bertawakallah kepada Allāh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang. Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk shalāt). Dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

(QS. Ash-Shu’ara : 217-220)

Firman Allāh :

وَمَا تَكُونُ فِي شَأۡنٖ وَمَا تَتۡلُواْ مِنۡهُ مِن قُرۡءَانٖ وَلَا تَعۡمَلُونَ مِنۡ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيۡكُمۡ شُهُودًا إِذۡ تُفِيضُونَ فِيهِۚ

“Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur’ān serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya.”

(QS. Yūnus :61)

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wallāhu Ta’āla A’lam

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته