Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Qawa'idul Arba' > Halaqah 14 – Qa’idah Yang Kedua Bagian 3

Halaqah 14 – Qa’idah Yang Kedua Bagian 3

🎙 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A
📗 Silsilah Qawa’idul Arba’

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-14 Penjelasan Kitāb Al Qawā’idul Arba’ karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At-tamīmiy rahimahullāh

Kemudian beliau mengatakan :

ودَلِيلُ الشَّفَاعَةِ

Dalīl bahwasanya mereka menyembah sesembahan-sesembahan tersebut tujuannya adalah untuk mencari Syafā’at.

Apa dalīl nya?

Dalīlnya firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam surat Yūnus :18

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ ,مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Dan mereka (orang-orang Quraysh) menyembah kepada selain Allāh,( مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ) sesuatu yang tidak memberikan mudharat kepada mereka dan juga tidak memberikan manfaat. Dan mereka menyembah kepada selain Allāh sesuatu yang tidak memberikan mudharat kepada mereka, dan juga tidak memberikan manfaat.

Seharusnya seseorang apabila ingin menyembah, menyembah sesuatu yang memberikan manfaat dan memberikan mudharat yaitu Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Ditangannyalah manfaat dan juga mudharat namun orang-orang musyrikin menyembah kepada selain Allāh sesuatu yang sama sekali tidak memberikan manfaat dan juga tidak bisa memberikan mudharat.

Dan mereka mengatakan:

هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ

Ketika mereka ditanya kenapa mereka menyembah kepada sesembahan-sesembahan tersebut, mereka mengatakan (هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا)

Mereka ini adalah orang-orang yang akan memberikan syafā’at kepada kami disisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Ini adalah tujuan kedua mereka menyembah kepada sesembahan-sesembahan tersebut, supaya sesembahan-sesembahan tersebut memberikan syafā’at kepada mereka disisi Allāh.

Menunjukan sekali lagi bahwasanya mereka mengenal Allāh dan bahwasanya tujuan mereka adalah tujuan yang baik, akan tetapi apakah cara yang dilakukan oleh mereka adalah cara yang di ridhāi oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Dengarkanlah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla setelahnya

قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ

Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka ( أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ) apakah kalian, wahai orang-orang musyrikin. mengabarkan kepada Allāh sesuatu yang Allāh tidak ketahui dilangit maupun dibumi.

Artinya apa yang dia katakan oleh orang-orang musyrikin adalah sesuatu yang tidak berdasar, seakan-akan mereka mengabarkan kepada Allāh sesuatu yang tidak Allāh ketahui dilangit maupun dibumi.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak pernah mengabarkan yang demikian, dari mana mereka tahu bahwasanya orang-orang shālih yang sudah meninggal tersebut yang mereka sembah memberikan syafā’at disisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk mereka.

Apakah mereka mengabarkan kepada Allāh sesuatu yang Allāh tidak ketahui dilangit maupun dibumi.

Kemudian Allāh mengatakan:

سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Maha Suci Allāh dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan.

Disini Allāh mengatakan ( عَمَّا يُشْرِكُونَ) dari apa yang mereka sekutukan, menunjukan bahwasanya apa yang mereka perbuat, apa yang mereka lakukan adalah termasuk jenis kesyirikan.

Oleh karena itu Allāh mengatakan:

سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Maha Suci Allāh dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan, perbuatan mereka menyembah kepada selain Allāh menyerahkan ibadah kepada selain Allāh dengan tujuan supaya selain Allāh tersebut memberikan syafā’at disisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk mereka maka ini adalah termasuk bagian dari kesyirikan.

وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top