Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Qawa'idul Arba' > Halaqah 12 – Qa’idah Yang Kedua Bagian 1

Halaqah 12 – Qa’idah Yang Kedua Bagian 1

🎙 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A
📗 Silsilah Qawa’idul Arba’

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-12 Penjelasan Kitāb Al Qawā’idul Arba’ karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At-tamīmiy rahimahullāh

القا‌َ عِدَةُ الثَّانِيَةُ
أَنَّهُمْ يَقُولُونَ : مَا دَ عَوْ نَا هُمْ وَ تَوَجَّهْنَا إِلَيْهِمْ، إِلَّا لِطَلَبِ القُرْبَةِ و الشَّفَاعَةِ

· Kaidah yang ke-2 ·

Beliau berkata,

القا‌َ عِدَةُ الثَّانِيَةُ

Kaidah yang ke-2

أَنَّهُمْ يَقُولُونَ : مَا دَ عَوْ نَا هُمْ وَ تَوَجَّهْنَا إِلَيْهِمْ، إِلَّا لِطَلَبِ القُرْبَةِ و الشَّفَاعَةِ

Mereka (orang-orang musyrikin/orang-orang musyrik) dizaman Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mereka berkata, diantara ucapan mereka :

مَا دَ عَوْ نَا هُمْ وَ تَوَجَّهْنَا إِلَيْهِمْ، إِلَّا لِطَلَبِ القُرْبَةِ و الشَّفَاعَةِ

Kami (kata mereka) kami tidaklah menyembah sesembahan- sesembahan kami seperti Lāta, ‘Uzzā, Manāh, Hūbal dan juga sesembahan- sesembahan yang lain.

Mereka berkata tidaklah kami berdo’a kepada mereka sesembahan-sesembahan tersebut (وَ تَوَجَّهْنَا إِلَيْهِم) dan kami menghadapkan peribadatan kami kepada mereka ( إِلَّا ) kecuali ( إِلَّا لِطَلَبِ القُرْبَةِ و الشَّفَاعَةِ)

Tujuannya adalah untuk mencari :

⑴ Al-Qurbah/ القُرْبَة
⑵ As-Syafā’ah/ الشَّفَاعَةِ

Tujuan mereka didalam berdo’a kepada sesembahan-sesembahan mereka adalah untuk dua tujuan ini yaitu :

⑴ Al-Qurbah | Mereka ingin kedekatan kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla

Bagaimana supaya mereka dekat dengan Allāh, bahwasanya orang-orang Musyrikin mereka juga mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Didalam kaidah yang pertama dan bahwasanya mereka meyakini :

√ Allāh yang menciptakan mereka
√ Allāh yang memberikan rejeki kepada mereka
√ Allāh yang mengatur alam semesta
√ Allāh yang menghidupkan dan juga mematikan

Yang menunjukan bahwasanya orang-orang musyrikin mereka juga mengenal Allāh akan tetapi sebatas :

√ Allāh yang mencipta
√ Allāh memberikan rejeki dan
√ Allāh mengatur alam semesta

Dan disini beliau mengatakan bahwasanya orang-orang musyrikin diantara ucapan mereka “Tidaklah kami berdo’a kepada patung-patung tersebut (sesembahan-sesembahan tersebut) kecuali untuk mencari kedekatan”.

Mereka merasa dirinya adalah :

√ Orang yang jauh dari Allāh
√ Terlalu banyak kemaksiatan
√ Terlalu banyak dosa yang dilakukan
Oleh karena itu mereka ingin kedekatan kepada Allāh dengan cara memberikan sebagian ibadah kepada sesembahan-sesembahan tersebut yang mereka adalah orang-orang yang shālih supaya sesembahan-sesembahan tersebut mendekatkan diri mereka kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

⑵. As-Syafā’ah | Ingin mendapatkan Syafā’at dari sesembahan-sesembahan tersebut.

Syafa’at disisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan ucapan beliau rahimahullāh disini, ini adalah ucapan yang berdasarkan dalīl.

Dan setelah ini beliau akan menyebutkan dalīl nya.

وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top