Halaqah-05 Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 3
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
📗 Beriman Kepada Para Rasul Allah ﷻ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-5 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul-Rasul adalah tentang Cara Beriman Dengan Para Rasul Bagian yang Ketiga”
Diantara cara beriman dengan para Rasul Allah
5. Meyakini dengan keyakinan yang dalam bahwa mereka (Para Rasul) adalah manusia
Menimpa mereka apa yang menimpa manusia yang lain, mereka makan, minum, mencari rezeki, menikah, memiliki keturunan, tertimpa sakit, terbunuh, meninggal dan lain-lain
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ…
“Katakanlah sesungguhnya aku adalah manusia seperti kalian di wahyukan kepadaku” (Al-Kahfi : 110)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
… قُلْ سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنْتُ إِلَّا بَشَرًا رَسُولًا
“Katakanlah Maha Suci Rabbku tidaklah aku kecuali seorang manusia yang diutus” (Al-Isra : 93)
Mereka makan, minum dan mencari rezeki, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ…
“Dan tidaklah kami mengutus sebelummu seorang Rasul kecuali mereka memakan makanan dan pergi ke pasar” (Al-Furqan : 20)
Mereka menikah dan memiliki keturunan, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ…
“Dan sungguh Kami telah mengutus para Rasul sebelummu dan kami telah menjadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan” (Ar-Ra’d : 38)
Mereka ditimpa sakit, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman tentang Nabi Ibrahim
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“Dan apabila aku sakit, maka Allah Dialah yang menyembuhkan aku” (Ash-Shu’ara : 80)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman tentang Nabi Ayyub
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“Dan ingatlah Ayyub ketika dia memanggil Rabbnya sesungguhnya aku telah ditimpa sakit dan Engkau adalah Dzat Yang Maha Penyayang” (Al-Anbiya’ : 83)
Dari Abdullah Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata aku memasuki Rasulullah ﷺ sedangkan beliau dalam keadaan demam, maka aku berkata “Wahai Rasulullah sesungguhnya engkau demam dengan demam yang sangat” Beliau ﷺ mengatakan “iya sesungguhnya aku tertimpa demam sebagaimana dua orang diantara kalian tertimpa demam (HR Al Bukhâri)
Mereka (para Rasulullah) meninggal dunia, sebagaimana firman Allah ‘azza wa jalla
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya engkau akan meninggal dan merekapun akan meninggal” (Az-Zumar : 30)
Dan Allah mengatakan:
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
“Dan tidaklah Kami bagi seorang manusia sebelummu kekekalan, apakah seandainya engkau meninggal dunia maka mereka akan kekal” (Al-Anbiya : 34)
Dan ada diantara mereka yang mati terbunuh, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
لَّقَدۡ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوۡلَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ فَقِيرٌ۬ وَنَحۡنُ أَغۡنِيَآءُۘ سَنَكۡتُبُ مَا قَالُواْ وَقَتۡلَهُمُ ٱلۡأَنۢبِيَآءَ بِغَيۡرِ حَقٍّ۬ وَنَقُولُ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ (١٨١
“Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan _sesungguhnya Allah faqir dan kami adalah orang-orang kaya, sungguh Kami akan menulis apa yang mereka ucapkan dan pembunuhan mereka kepada para Nabi tanpa haq dan Kami akan katakan rasakanlah Azab yang membakar ini” (Ali-‘Imran : 181)
itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته