Materi 28 ~ Tidak Bertahap Dalam Menuntut Ilmu (8) โ Rekomendasi Ibnul Jauzi(1)
๐ Kajian Kitab
๐ค Al-Ustadz Abu Haidar As-Sundawy ุญูุธู ุงููู
๐ Kitab Awaaโiqu ath Thalab (Kendala Bagi Para Penuntut Ilmu)
๐ as-Syaikh Abdussalam bin Barjas Alu Abdul Karim ุญูุธู ุงููู
Berkata imam Ibnu Jauzi rahimahullah, โTelah diketahui sangat singkatnya umur manusia dan sangat banyaknya ilmu yang harus dipelajari maka hendaklah para penuntut ilmu memulai mempelajari ilmu dengan Al-Qurโan dan menghafalkan dan menelaah tafsirnya dengan tafsiran yang tentu saja mutawasith maknanya yang lurus/benarโ. Pelajari itu.
Jadi semua para ulama menganjurkan sebelum belajar apapun maka perdalam dahulu Al-Qurโan, hafalkan surat-suratnya dan ayat-ayatnya dan itu adalah pondasi dari seluruh ilmu yang ada sehingga nanti itu banyak kaidah dalam semua disiplin ilmu. Kaidah dalam aqidah, kaidah didalam ushul fiqh, kaidah didalam ilmu fiqh, termasuk kaidah didalam musholahul hadits dalam ilmu-ilmu hadits itu semua diambil dari ayat-ayat Al-Qurโan.
Berkata Ibnu Jauzi, โKalau memungkinkan dia belajar qiroatussabโah dan disiplin ilmu lainnya seperti nahwu dan kitab-kitab bahasa Arab (nahwu itu salah satu cabang dari ilmu bahasa Arab tapi ini adalah induknya) ada yang ilmu yang lain seperti shorof, kemudian sastra Arab yang disebut balaghoh yang terdiri dari bayan, badiโ, maโani dan yang lainnya. Itu semuanya sebagai alat yang pokok untuk bisa memahami Al-Qurโan secara benar. Kemudian jika sudah mengetahui seluk beluknya ilmu Al-Qurโan mulailah dengan ushul hadits dari segi naql, dari segi sanad dengan menelaah kitab-kitab shihah, kitab-kitab musnad, kitab-kitab sunan dan juga dari segi rawi (mana rawi yang dhoif nama-namanya dan juga kapan mereka hidup).
ูุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงูููู ูุจุฑูุงุชู