Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Aqidah Ath-Thahawiyah > Halaqah 69 | Haudh Rasulullāh yang Dijadikan Allāh Kemuliaan Rasulullāh sebagai Minuman Umatnya adalah Benar Adanya

Halaqah 69 | Haudh Rasulullāh yang Dijadikan Allāh Kemuliaan Rasulullāh sebagai Minuman Umatnya adalah Benar Adanya

Kitab: Aqidah Ath-Thahawiyah
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan rahimahullāh,

وَالْحَوْضُ – الَّذِي أَكْرَمَهُ اللَّهُ تَعَالَى بِهِ غِيَاثًا لِأُمَّتِهِ – حَقٌّ

Dan diantara keyakinan Ahlussunnah wal jamaah adalah meyakini tentang telaga Rasulullāh ﷺ

وَالْحَوْضُ – الَّذِي أَكْرَمَهُ اللَّهُ تَعَالَى بِهِ

Tenaga yang ini adalah di antara bentuk pemuliaan Allāh terhadap NabiNya ﷺ.

Al Haud telaganya Rasulullāh ﷺ & masing-masing Nabi disebutkan di dalam hadist mereka diberikan oleh Allāh subhanahu wa ta’ala telaga masing-masing dari Nabi itu diberikan telaga oleh Allāh subhanahu wa ta’ala dan disebutkan dalam hadis bahwasanya kelak mereka akan berbangga-banggaan siapa di antara mereka yang akan menjadi yang paling banyak didatangi & Nabi ﷺ berharap bahwasanya beliaulah yang paling banyak di datangi dan yang mendatangi tenaga Nabi-Nabi tersebut adalah umatnya sendiri ketika beliau ﷺ berharap bahwasanya beliau adalah yang paling banyak didatang telaganya menunjukkan bahwasanya umat beliau adalah umat yang paling besar, umat yang paling banyak masing-masing Nabi akan diberikan akan diberikan Haud/ telaga oleh Allāh subhanahu wa ta’ala dan ini adalah ikrar pemuliaan Allāh subhanahu wa Ta’Ala kepada para Nabi tersebut, karena disaat manusia setelah mereka dihisab oleh Allāh subhanahu wa ta’ala di padang mahsyar dan kita tahu betapa lamanya mereka di padang mahsyar dalam keadaan mereka tidak minum dalam keadaan mereka tidak makan dalam keadaan matahari didekatkan kepada mereka sampai mereka berkeringat dan keringat mereka sesuai dengan kadar dosa mereka, kita lihat bagaimana manusia dalam keadaan kehausan, kehausan yang luar biasa maka Allāh subhanahu wa taala berkenan untuk memuliakan para Nabi, masing-masing dari Nabi masing-masing mereka memiliki pengikut yang beriman kepada mereka masing-masing dari Nabi Allāh subhanahu wa ta’ala memuliakan dengan diberikan telaga tersebut, termasuk diantaranya adalah Nabi ﷺ dan di situlah pengikut masing-masing dari Nabi tersebut mereka akan menghilangkan dahaga mereka akan menghilangkan hausnya mereka dan disebutkan dalam hadits bahwasanya Nabi ﷺ mengatakan,

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ

Aku akan mendahului kalian di Telagaku,

Jadi sebelum datang umat beliau ﷺ maka beliau ﷺ akan mendahului kita, lebih cepat daripada kita menuju ke tenaga beliau ﷺ, apa tujuannya ingin menanti umatnya menunggu umatnya ingin melayani umat beliau ﷺ yang mereka dalam keadaan kehausan yang luar biasa melayani mereka mengambilkan air dari tenaga beliau ﷺ untuk diminum oleh umat beliau yang sangat sayangi ﷺ.

Dengan semangatnya beliau ﷺ mendahului kita menunggu kita, mengharap supaya umatnya datang kepada beliau ﷺ untuk diberikan oleh beliau air dari Telaga beliau ﷺ , dalam hadits yang lain beliau mendorong kita untuk bersabar beliau ingin bertemu mendorong kita untuk bersabar di dunia ya supaya dengan sebab kesabaran kita ini kesabaran kita di atas Sunnah Nabi ﷺ kesabaran kita dalam berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullāh ﷺ ini menjadi sebab kita dimudahkan oleh Allāh subhanahu wa ta’ala untuk meminum dari telaganya beliau ﷺ.

Dalam beberapa hadist yang disebutkan tentang bagaimana sifat-sifat dari telaga Rasulullāh ﷺ yang menunjukkan tentang besarnya beliau mengatakan,

حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ، وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ

Telagaku ini adalah sepanjang perjalanan satu bulan,

Telaga kalau di dunia itu kecil saja itu perjalanan mungkin sehari selesai kita mengitari sebuah Telaga tapi Telaga Nabi ﷺ itu sepanjang perjalanan satu bulan

Dan sisi-sisinya sama, artinya Allāh ta’ala alam, bujur sangkar dan setiap sisi itu perjalanan satu bulan dan ini menunjukkan betapa besarnya Telaga Nabi ﷺ dan ini adalah sebuah kenikmatan, kita mendatangi telaga yang besar dalam keadaan kehausan dan yang datang ke sana orang banyak tidak takut kita dengan berdesak-desakan, kalau telaga yang kecil ya Telaga di sini sangat besar meskipun umat Nabi ﷺ dari dahulu sampai yang akan datang itu adalah umat yang banyak tapi besarnya Telaga Nabi ﷺ ini menunjukkan bahwasanya mereka tidak berdasar-desakan di dalam meminumnya,

مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنَ الورق

Air dari Telaga tersebut lebih putih daripada perak dan disebutkan dalam lafadz yang lain lebih putih daripada alaban/ susu, susu yang paling putih yang kita tahu di dunia maka Telaga Nabi ﷺ itu sangat dan lebih putih daripada susu yang kita lihat,

وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنَ المِسْكِ

Dan bau nya itu lebih harum daripada minyak kasturi.

Minyak yang paling wangi di dunia maka haudnya Nabi ﷺ itu lebih lebih wangi lagi.

وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ

Dan teko2nya itu seperti bintang yang ada di langit.

Seperti bintang yang ada di langit dari dua sisi, sisi yang pertama dari sisi keindahan, jadi tekonya adalah teko-teko yang sangat indah, sesi yang kedua adalah dari sisi banyaknya teko²nya banyak sekali sebanyak bintang yang ada di langit , kalau itu adalah jumlah dari tekonya lalu bagaimana dengan gelas-gelasnya karena gelas ini lebih banyak daripada teko, ini juga kenikmatan tersendiri banyak yang manusia yang mengetahui Telaga Nabi ﷺ besarnya itu juga diimbangi dengan banyaknya gelasnya dan juga banyaknya teko sehingga tidak saling menunggu satu dengan yang lain semuanya akan segera meminum dari telaganya Rasulullāh ﷺ

فمَن شَرِبَ منه فلا يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا.

Barang siapa yang meminum dari telaganya Nabi ﷺ maka dia tidak akan haus selama-lamanya.

Sekali teguhkan maka dia tidak akan merasakan kehausan selama-lama, ini kelebihannya luar biasa tidak akan dia merasakan kehausan nanti akan tetap ada proses setelah itu,akan Anda proses setelah itu, mereka melewatir mereka tidak akan merasakan kehausan bahkan seandainya ada di antara mereka yang masuk ke dalam Neraka karena dosanya maka di dalam Neraka dia tidak akan merasakan kehausan, benar dia disiksa tapi karena dia sudah meminum Telaga Nabi ﷺ maka dia tidak akan tersiksa dengan kehausan tapi dia disiksa dari sisi yang lain.

مَن شَرِبَ منه فلا يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Transkrip: Abu Mandala

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top