Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Aqidah Ath-Thahawiyah > Halaqah 56 | Status Orang yang Menyifati Allāh dengan Makna Sifat Makhluk

Halaqah 56 | Status Orang yang Menyifati Allāh dengan Makna Sifat Makhluk

Kitab: Aqidah Ath-Thahawiyah
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan rahimahullāh,

ومن وصف الله بمعنى من معاني البشر ،

Barangsiapa yang mensifati Allāh dengan satu makna di antara makna-makna manusia,

Yang dimaksud adalah mensifati Allāh dengan sifat-sifat manusia yaitu menyerupakan Allāh dengan makhluk atau dengan manusia seperti mengatakan bahwasanya Kalamullah sama dengan kalamulbashar berarti Kalamullah adalah dengan makhluk atau secara umum mensifati Allāh dengan sifat-sifat makhluk menyerukan karena Allah dengan makhluk maka,

فقد كفر

Sungguh dia telah keluar dari agama Islam.

Tasbih ini adalah termasuk kekufuran karena ini merendahkan Allāh menyerupakan Allāh Dzat yang Maha sempurna dengan makhluk yang penuh dengan kekurangan ini adalah merendahkan/penghinaan penghinaan terhadap Allāh dan menghinakan Allāh ini adalah sebuah kekufuran.

Oleh karena itu guru dari Imam Bukhari rahimahullah beliau mengatakan,

مَن شَبَّه اللهَ بخَلْقِه فقد كَفَر

Barang siapa yang menyerupakan Allāh dengan makhluk maka dia telah keluar dari agama Islam.

Oleh karenanya dikatakan barangsiapa yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk maka dia telah keluar dari agama Islam karena dia menyerupakan Kalamullah dengan kalamumakhluk, kalamumakhluk itu makhluk, kalamullah itu dikatakan makhluk berarti dia menyerupakan kalau kalamullāh dengan kalamumakhluk maka barangsiapa yang mensifati Allāh dengan makna di antara makna manusia dengan sifat di antara sifat-sifat manusia maka semua dia telah keluar dari agama Islam sehingga ada sebagian yang mengatakan Al jahmiyyah itu kuffar, orang-orang jahmiyyah itu adalah orang-orang yang keluar dari agama Islam

قال القرآن مخلوق

Barangsiapa yang mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk maka sungguh dia telah keluar dari agama lain,

من أبصر هذا اعتبر

Maka barangsiapa yang memahami ini mentadaburi apa yang ada dalam firman Allāh

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

orang yang mengatakan Al-Qur’an adalah ucapan manusia dia telah keluar dari agama Islam, diancam oleh Allāh subhanahu wa ta’ala dan orang yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk berarti dia telah meniru ucapan orang tersebut, karena yang

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

Meyakini bahwasanya Al-Qur’an adalah makhluk diucapkan oleh manusia dan orang yang mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk juga sama dan yang shahih adalah bahwasanya Al-Qur’an adalah dalam Kalamu Al Khaliq walaisa bi makhluk, dia adalah sifat diantara sifat-sifat Allāh maka orang yang saya ingin orang yang abshoro/fahim memahami maka dia akan mengambil pelajaran oh berarti Al-Qur’an adalah kalamullāh bukan makhluk, Al muwasaq muwashakallah orang yang muwashaq adalah orang yang memberikan Taufiq oleh Allāh subhanahu wa taala

وعن مثل قول الكفار انزجر

Dan dia akan segera انزجر yaitu dia meninggalkan sesuatu yang semisal dengan ucapan orang-orang kafir

الزجر عن مثله قول كفار

Apa ucapan orang² kafir mengatakan bahwasanya

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

Apa yang semisal itu, dia mengatakan bahwasanya Al-Qur’an adalah makhluk itu yang semisal dengan ucapan orang-orang kafir, apa yang shahih dia mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah kalamullāh laisa bibmakhluk

Inilah yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim meninggalkan ucapan

إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

dan yang semisalnya yaitu yang mengatakan bahwasanya Al-Qur’an adalah makhluk,

وعلم أن الله بصفاته ليس كالبشر

Dan dia mengetahui bahwasanya Allāh ta’ala dengan sifat-sifatNya

ليس كالبشر

Allāh tidak sama dengan manusia,

Dzat Allāh tidak sama dengan manusia, sifat Allāh tidak sama dengan sifat manusia termasuk di antaranya adalah Kalamullah , Kalamullah bukan makhluk adapun kalammanusia maka itu adalah makhluk

وعلم أن الله بصفاته ليس كالبشر

Dan dia tahu bahwasanya Allāh subhanahu wa ta’ala dengan sifat-sifatnya bukanlah makhluk yang bukanlah seperti manusia.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Transkrip: Abu Mandala

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top