Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Aqidah Ath-Thahawiyah > Halaqah 46 | Muhammad Diutus untuk Seluruh Jin dan Manusia dengan Membawa Kebenaran dan Petunjuk Bag 01

Halaqah 46 | Muhammad Diutus untuk Seluruh Jin dan Manusia dengan Membawa Kebenaran dan Petunjuk Bag 01

Kitab: Aqidah Ath-Thahawiyah
Audio: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan rahimahullāh,

وَهُوَ الْمَبْعُوثُ إِلَى عَامَّةِ الْجِنِّ، وَكَافَّةِ الْوَرَى، بِالْحَقِّ وَالْهُدَى،

Dan beliau ﷺ diutus kepada ‘ammah kepada seluruh Jin.

Artinya bukan hanya kepada manusia bahkan Nabi ﷺ juga diutus kepada Jin, setiap Jin yang mereka mendengar tentang diutusnya Nabi ﷺ maka diharuskan untuk beriman dengan beliau ﷺ.

Dalam sebuah ayat didalam Surat Al Ahqof 29-30, Allāh ﷻ mengatakan,

وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ ۝.
قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ

Dan ketika Kami memalingkan beberapa Jin kembalikan mereka kepada Nabi ﷺ yaitu dijadikan mereka saat itu bertemu dengan Nabi dan mendengar Nabi ﷺ membaca Al-Qur’an, mereka mendengarkan apa yang dibaca oleh Nabi ketika mereka menghadiri Nabi ﷺ membaca Al-Qur’an maka mereka mengatakan

أَنصِتُوا

Diam kalian,

Jin saja mereka sadar tentang keagungan Al-Qur’an dan ketika dibacakan Al-Qur’an mereka menyuruh yang lain untuk mengatakan

أَنصِتُوا

Diam kita mendengar apa yang dibaca oleh Muhammad ketika mereka sudah selesai mereka bersegera menuju ke kaumnya dalam keadaan mundirin/ dalam keadaan mereka memberikan peringatan kepada kaumnya, mereka mengatakan

قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ

Kami mendengar sebuah Kitab yang diturunkan setelah Musa.

Menunjukkan bahwasanya mereka beriman dengan Taurat sebelumnya.

Yang membenarkan apa yang diturunkan sebelumnya berupa taurat, dimana kitab tersebut

يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ

Yang memberikan petunjuk kepada yang benar dan juga kepada jalan yang lurus.

Ini menunjukkan dakwah Nabi ﷺ bukan hanya untuk manusia tapi juga untuk jin.

Dalam surat Al Jin 1&2, Allah mengatakan,

قُلۡ اُوۡحِىَ اِلَىَّ اَنَّهُ اسۡتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الۡجِنِّ فَقَالُوۡۤا اِنَّا سَمِعۡنَا قُرۡاٰنًاعَجَبًا ۝.
يَّهۡدِىۡۤ اِلَى الرُّشۡدِ فَاٰمَنَّا بِهٖ‌ ؕ وَلَنۡ نُّشۡرِكَ بِرَبِّنَاۤ اَحَدًا۝.

Katakanlah telah diwahyukan kepadaku bahwasanya beberapa orang Jin telah mendengar yaitu mendengar Al-Qur’an yang dimaksudkan oleh Nabi ﷺ kemudian mereka mengatakan, sesungguhnya kami mendengar Qur’an yang sangat ajaib sehingga beliau mengatakan di sini

إِلَى عَامَّةِ الْجِنِّ

Kepada seluruh Jin,

وَكَافَّةِ الْوَرَى،

Dan juga seluruh Al Wara ,
Al wara di sini adalah manusia, menunjukkan bahwasanya kenabian dan kerasulan Nabi ﷺ ini adalah untuk seluruh manusia universal bukan hanya untuk kaum tertentu saja, apa dalilnya?

Allāh ﷻ mengatakan

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا…۝.
[QS Al A’raf 158]

Wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allāh kepada kalian semuanya,

إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ

Aku adalah utusan Allāh

إِلَيْكُمْ جَمِيعًا…

Untuk kalian semuanya, bukan untuk orang Arab saja bukan untuk orang Turki saja, bukan untuk orang Quraisy saja, tapi untuk seluruh kalian semuanya dan Allāh subhanahu wa ta’ala mengatakan

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ۝
[QS Saba 28]

Dan tidaklah kami mengutusmu kecuali untuk seluruh manusia sebagai pemberi kabar gembira dan juga memberi peringatan.

Dan Allāh mengatakan

وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ

Dan Kami telah mengutusmu untuk manusia sebagai seorang rasul untuk seluruh manusia

وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ۝.
[QS Al-Anbiya 107]

Dan tidaklah Kami mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. Bukan hanya untuk qobilah tertentu saja ini bedanya antara Nabi ﷺ dengan Nabi-nabi sebelumnya, karena Nabi-nabi sebelumnya semuanya Kerasulannya/ kenabiannya hanya untuk kaumnya saja.

Nabi Musa alaihissalam diutus kepada kaumnya

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِي وَقَد تَّعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ ۖ …۝
[QS As Shaf 5] وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم…۝
[QS As Shaf 6]

Nabi Isa alaihi wasallam berkata kepada kaumnya wahai Bani Israil sesungguhnya aku adalah Rasul yang diutus untuk kalian,

Nabi ﷺ mengatakan, ketika beliau menyebutkan tentang keistimewaan beliau dibandingkan dengan Nabi-nabi sebelumnya

وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً،

Dahulu seorang eorang Nabi itu diutus kepada kaumnya secara khusus dan aku diutus untuk seluruh manusia.

Setiap Nabi sebelum Nabi ﷺ diutus untuk kaumnya secara khusus nabi Nuh diutus kepadanya

إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ
[QS Nuh 1]

Kami mengutus Nuh kepada kaumnya,

Nabi Hud alaihi wasallam diutus kepada kaum ‘Ad saja, Nabi Sholeh alaihi wasallam hanya diutus kepada Tsamud, demikian masing-masing dari Nabi diutus kepada kaumnya saja adapun Nabi ﷺ maka diutus kepada seluruh manusia.

Maka ini juga harus diyakini oleh seorang muslim apalagi seorang ahlussunnah bahwasanya Nabi ﷺ beliau diutus untuk seluruh manusia bukan hanya untuk orang Arab saja.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Transkrip: Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top