Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
كن سلفيا على الجادة
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Setelah beliau menyebutkan tentang penjelasan kenapa dinamakan Ahlu Sunnah wal jama’ah maka beliau menjelaskan laqob dan juga gelar yang lain,
ثانياً: أهل الحديث
Yang kedua adalah Ahlu hadits.
Diantara nama Ahlu Sunnah wal jama’ah adalah Ahlul hadits. Diantara nama orang yang berpegang teguh dengan Sunnah Nabi ﷺ adalah Ahlul hadits.
من الأسماء التي يسمى بها أهل السنة والجماعة (أهل الحديث)
Diantara nama yang bernama dengannya Ahlu Sunnah wal jama’ah adalah Ahlul hadits.
Yang dimaksud dengan Ahlul hadits adalah orang yang paling dekat dengan hadits Nabi ﷺ .
وهذا يرد كثير في كلام كثير من الأئمة
Dan ini banyak sekali didalam ucapan dari kalangan para imam-imam (Ahlu Sunnah wal jama’ah). Mereka banyak menyebutkan tentang Ahlul hadits.
كشيخ الإيلام ابن تيمية وغيره من أهل العلم قبله وبعده
Seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan selain beliau diantara para ulama baik sebelum maupun setelahnya.
يذكرون أهل الحديث و أهل السنة مبينين اعتقادهم ولا يفرقون بين المصطلحين
Mereka menyebutkan tentang Ahlul hadits dan juga ahlu Sunnah menjelaskan tentang aqidah mereka dan mereka tidak membedakan antara dua istilah ini yaitu baik Ahlul hadits maupun Ahlu Sunnah mereka menyamakan diantara keduanya.
فهذا الإمام الصابوني يقول في عقيدته:
Al Imam Ashobuny beliau mengatakan didalam kitab beliau tentang aqidah
إن أصحاب الحديث المتمسكين بالكتاب والسنة
Kitab beliau yang berjudul aqidatul ashabil hadits beliau mengatakan, sesungguhnya Ahlul hadits yang mereka berpegang teguh dengan Al Qur’an dan juga Sunnah,
حفظ الله أحياءهم ورحم أمواتهم
Semoga Allāh menjaga orang-orang yang hidup diantara mereka dan semoga Allāh menyayangi orang yang meninggal diantara mereka.
يشهدون لله تعالى بالوحدانية وللرسالة ﷺ بالرسالة والنبوة..
Mereka bersaksi tentang keEsaan Allāh dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasulullah dan juga Nabiallah.
إلى أن يقول: وقد أعاذ الله أهل السنة من التحريف والتكييف والتشبيه و من عليهم بالتعريف والتفهيم
Beliau mengatakan sungguh Allāh ﷻ telah melindungi Ahlu Sunnah wal jama’ah dari التحريف (merubah baik lafadz yang ada didalam Al Qur’an maupun didalam assunnah nama dan juga sifat Allāh baik berubah maknanya maupun berubah lafadz nya, mereka juga tidak menyebutkan والتكييف dari nama dan juga sifat Allāh ,والتشبيه dan mereka juga tidak menyerupakan nama dan sifat Allāh dengan makhluk
و من عليهم بالتعريف والتفهيم
Allāh ﷻ memberikan karunia kepada mereka dengan pengenalan dan juga pemahaman.
Memahami dan mengenal makna dari nama-nama dan juga sifat tadi, tapi untuk kaifiyat bagaimana caranya maka mereka serahkan kepada Allāh ﷻ.
Disini syahidnya beliau menamakan ahlu Sunnah dengan ashabul Hadits atau Ahlul hadits. Diawal belia mengatakan ashabul Hadits diakhir beliau mengatakan Ahlu Sunnah. Menunjukkan bahwasanya ini adalah dua istilah yang sama untuk menunjukkan golongan tertentu mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Qur’an dan hadits dengan pemahaman para shahabat radiallahu taala anhum.
Kemudian beliau mengatakan
ويقول شيخ ابن تيمية: مذهب السلف أهل الحديث و السنة والجماعة
Madzhab Salaf adalah ahlil hadits , madzhab salaf kemudian beliau menyebutkan siapa Salaf diantaranya adalah Ahlu hadits dan mereka adalah Ahlu Sunnah dan mereka adalah Ahlul jama’ah.
فالمراد بأهل الحديث في كتب عقائد السلف هم أهل السنة ،
Maka maksud dengan Ahlu hadits didalam aqidah para salaf ini yang dimaksud adalah Ahlu Sunnah,
يقول ابن تيمية: ونحن لا تعني بأهل الحديث المقتصرين على سماعه أو كتابته و روايه،
Dan kami tidak memasukkan dengan ahlu hadits orang-orang yang hanya mendengar saja atau menulisnya saja dan meriwayatkan nya saja (bukan itu saja)
بل نعني بهم كل من أحق بحفظه ومعرفته وفهمه ظاهر وباطنٱ واتباعه باطنٱ وظاهرٱ ،
Tapi yang kita maksud adalah setiap orang yang berhak untuk menghafalnya mengenal makna-maknanya memahami isinya baik dhohir maupun batin dan mengikutinya baik dhohir maupun batin.
وكذلك أهل القرآن
Demikian pula Ahlul Qur’an.
Yang dimaksud dengan Ahlu Qur’an mereka adalah orang-orang yang menghafalnya berusaha untuk mentadaburinya memahami maknanya dan dia adalah orang yang mengikuti Al Qur’an. Barulah dinamakan dengan Ahlu Qur’an. Demikian pula ashabul Hadits atau Ahlul hadits.
Dari sini kita mengetahui tentang kenapa mereka dinamakan dengan Ahlul hadits karena mereka dekatnya dengan hadits-hadits Nabi ﷺ berbeda dengan ahlu bid’ah yang mereka perhatian mereka terhadap hadits-hadits Nabi ﷺ sangat kurang dari sisi menghafal, memahami maknanya apalagi mengamalkan didalam hadits-hadits tersebut, seandainya mereka mengamalkan maka mereka tidak kembali didalam mengamalkan hadits-hadits tersebut kepada para salaf sehingga mereka salah didalam mengamalkan hadits-hadits tersebut.
Itu adalah penjelasan dari Syaikh kenapa diantara nama-nama Ahlu Sunnah adalah ahlul Hadits disini kita mengetahui bagaimana kembali nama mereka Ahlu Hadits ini kepada Islam itu sendiri, karena hadits-hadits Nabi ﷺ maka didalamnya ada ajaran Islam dan ini adalah sumber agama Islam dan termasuk berpegang teguh dengan hadits adalah berpegang teguh dengan Al Qur’an karena didalam hadits Nabi ﷺ ada perintah untuk mengikuti Al Qur’an sehingga Ahlul hadits (maksudnya bukan hanya mereka) berpegang teguh dengan hadits Nabi ﷺ saja tapi juga berpegang teguh dengan Al Qur’an juga karena diantara yang diperintahkan didalam hadits adalah berpegang teguh dengan Al Qur’an. Sehingga disini kembali nama diantara nama-nama Ahlu Sunnah ini kembali kepada Islam itu sendiri dan tidak dikembalikan kepada imam, kelompok atau kepala bid’ah nya atau kepada amalannya tapi kembali kepada Islam itu sendiri.
Wallahu ta’ala alam
Insyaallah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•