Home > Halaqah Silsilah Ilmiyah > Kun Salafiyyan Alal Jaddah > Halaqah 13 | Penamaan Ahlu Sunnah Bag 3

Halaqah 13 | Penamaan Ahlu Sunnah Bag 3

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
 كن سلفيا على الجادة

•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan,

ولما كان هذا اللقب السنة يطلق على أصحاب رسول ﷺ ومن اتبعهم على ما كانوا عليه من الهدي

Ketika gelar ini (Ahlu Sunnah) dipakai untuk menggelari para shahabat Rasulullah ﷺ dan orang-orang yang mengikuti mereka berupa petunjuk,

تنازعت الطوائف هذا اللقب

Banyak diantara aliran-aliran yang mereka menginginkan gelar ini, sehingga mereka berlomba-lomba menamakan diri mereka juga Ahlu Sunnah, karena mereka tau keutamaan para Shahabat Rasulullah ﷺ,

ولكن العبرة بالحقائق وليست بالدعاوي

Akan tetapi (kata Syaikh) ibrahnya disini/yang dinilai disini adalah hakikat bukan hanya sekedar pengakuan, mereka mengaku sebagai Ahlu Sunnah tetapi apakah hakikatnya demikian , apakah hakikatnya mereka mengikuti para Shahabat radiallahu taala anhum atau tidak

وإنه لما نشأت البدع في الإسلام وتعددت فرق الضلال وأخذ كل يدعو إلى بدعته وهواه مع انتسابهم في الظاهر إلى الإسلام كان لابد لأهل الحق أن يعرفوا بأسماءتميزهم عن أهل الابتداع والانحراف في العقيدة

Syaikh mengatakan, dan mulai bermunculan bid’ah-bidah didalam Islam dan berbilang aliran-aliran yang sesat dan masing-masing dari mereka mengajak kepada kebid’ahan/hawa nafsu nya bersamaan dengan itu dia masih menisbahkan dirinya secara dhohir kepada Islam, mengaku (dhohirnya secara Islam) tapi mengajak kepada bid’ah kepada aliran yang sesat dan gembar gembor nya mengikuti agama Islam sehingga harus/wajib hukumnya bagi ahlul hak orang yang memang benar-benar secara hakikat dia mengikuti Sunnah Nabi ﷺ untuk dikenal atau memiliki sebuah nama yang membedakan antara mereka dengan ahlu bid’ah tadi, orang-orang yang menyimpang tadi didalam masalah aqidah harus memiliki nama karena secara dhohir semuanya mengaku menyandarkan dirinya kepada Islam tetapi yang satunya benar-benar dia mengikuti Islam adapun yang lain hanya sekedar pengakuan. Masih ada disana kekurangan didalam diri mereka mengajak kepada kebid’ahan, mengajak kepada aliran sesat bukan mengajak kepada Sunnah dan juga mengikuti Nabi ﷺ didalam seluruh perkara.

Syaikh disini mengatakan berarti perlu nama, gelar yang membedakan antara Ahlu Sunnah yang sebenarnya dengan mereka (orang-orang yang masuk didalam aliran-aliran sesat tadi).

فظهرت حينئذ أسماؤهم الشرعية المستمدة من الإسلام

Oleh karena itu bermunculanlah ketika itu nama-nama mereka yang disyariatkan/syar’iyyah bukan nama-nama yang tidak disyariatkan tapi dia memang nama-nama yang masyru yang berdasarkan Islam artinya kalau kita melihat dan mencermati nama-nama tersebut kita urai kita akan mendapatkan intinya adalah pada Islam yang murni

المستمدة من الإسلام

Kembali kepada Islam itu sendiri

فمن أسمائهم أهل السنة والجماعة،

Diantara nama mereka adalah Ahlu Sunnah wal jama’ah,

الفرقة الناجية ،

Kelompok/aliran yang selamat,

الطائفة المنصورة،

Golongan yang ditolong,

أهل الحديث و الأثر ،

Ahlul Hadits dan juga Ahlu atsar(atsarnya para shahabat radiallahu taala anhum)

السلفيون.

Dan salafiyyun.

Ini beberapa contoh nama Ahlu Sunnah yang kalau dicermati itu akan kembali kepada Islam yang murni tidak ada bedanya satu dengan yang lain.

Syaikh mengatakan,

والمتأمل في أسمائهم يظهر له أنها كلها تدل على الإسلام

Orang yang mencermati didalam nama-nama tersebut maka dia akan jelas baginya bahwasanya semua itu akan menunjukkan kepada Islam.

فبعضها ثابت لهم بالنص

Sebagian nama-nama tersebut telah tetap dengan nash, yaitu dalil yang jelas. ada teks/lafadz nya itu menunjukkan nama orang-orang yang benar-benar mengikuti Sunnah

والبعض حصل لهم بسبب تحقيقهم للإسلام تحقيقآ صحيحاً

Dan sebagian yang lain diambil nama tersebut karena sebab pewujudan mereka dan praktek mereka terhadap Islam dengan perwujudan yang benar. Karena memang mereka mempraktekkan Islam dengan praktek yang shahih sehingga pantaslah mereka memiliki nama tersebut.

Contoh misalnya kalau kita lihat nama Ahlu Sunnah wal jama’ah, orang yang ahli didalam Sunnah/orang yang paling dekat, Ahlu didalam mengilmui, didalam mengamalkan, mendakwahkan. Mereka adalah orang yang paling dekat dengan Sunnah, sehingga pantas mereka ini dinamakan dengan Ahlu Sunnah, karena mereka ahlinya mereka mencukupkan diri dengan Sunnah dan tidak melakukan bid’ah, pantas mereka sebagai ahlu Sunnah dan mereka adalah Al Jama’ah, Ahlu jama orang yang ahli dalam beristima /berkumpul.

Kenapa mereka adalah orang yang dalam berkumpul? Karena melakukan cara yang benar didalam beristima sesuai dengan yang diperintahkan didalam agama ini. Bagaimana cara berkumpulnya? Berkumpul di atas hak , diatas Al Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman para Shahabat, berkumpul diatas Islam yang murni yang dibawa Rasulullah ﷺ. Inilah perkumpulan yang diridhai oleh Allāh

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ…
[QS Al Imran 103]

Hendaklah kalian berpegang teguh dengan Al Qur’an semuanya.

Kita disuruh untuk bersatu semuanya tapi dengan i’tishom biikhsan berpegang teguh dengan Al Qur’an.

Sehingga pantaslah Ahlu Sunnah dinamakan Ahlu jama’ah karena memang mereka adalah orang-orang yang benar-benar berusaha untuk beristima berusaha untuk bersatu sesuai dengan apa yang diridhai oleh Allāh.

Demikian pula nama mereka misalnya Al FirqotunNajiyah (Golongan yang selamat) dan Al Jama’ah disebutkan didalam nash disebutkan didalam hadits Al Jama’ah. Berarti disini nama mereka ada Nash nya. Al FirqotunNajiyah diambil dari hadits yang berisi tentang perpecahan umat, karena Nabi ﷺ menyebutkan 73 golongan (72 masuk didalam neraka & 1diantarnya itulah yang selamat). Berarti satu tadi dinamakan dengan Golongan yang selamat atau dalam bahasa Arab Al FirqotunNajiyah, selamat dari perpecahan karena mereka tidak mau memisahkan dari Rasulullah ﷺ dan juga para Shahabat tetap mereka bersama Shahabat Sehingga mereka selamat dari perpecahan.

Berbeda dengan yang lain, yang inginnya memisahkan diri dari jalan Shahabat. Dan mereka selamat dari Neraka karena orang yang berpegang teguh dengan Sunnah Nabi ﷺ dengan Islam yang murni maka dia telah melakukan sebab selamatnya dia dari Neraka dan msuknya dia kedalam surga, maka mereka selamat dari Neraka yaitu selamat dari kekalahan didalam neraka dan keabadian didalam neraka.

Mungkin ada diantara mereka yang berdosa seperti manusia yang lain, tapi ketika berpegang teguh dengan Sunnah berpegang teguh dengan Tauhid. Tauhid ini yang paling penting didalam Sunnah menjadikan mereka selamat dari azab Allāh ﷻ dengan sebab kebid’ahan yang mereka lakukan.

Kemudian athoifal mansyura diantara nama mereka adalah golongan yang ditolong, berdasarkan hadits

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي من صرت

Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang mereka tertolong .

Siapa mereka? Ahlu Sunnah sehingga mereka dinamakan thoifan Al mansyura .

Baik ath thoifatun mansyura, Al FirqotunNajiyah, Ahlu Sunnah wal jama’ah, golongan yang selamat, kelompok yang tertolong maka semuanya adalah nama-nama yang menunjukkan satu yaitu menunjukkan kepada Islam, menunjukkan kepada orang-orang yang berpegang teguh dengan Islam yang murni termasuk diantaranya Ahlu hadits dan atsar, mengikuti para Shahabat, para Tabiin kembali juga kepada Islam yang murni. AsSalafiyyun juga demikian mereka menisbahkan diri kepada salaf siapa para salaf (Para Shahabat, Tabiin) apa yang mereka lakukan? Mereka mengikuti Sunnah Islam yang murni para shahabat, Tabiin mereka tidak mengubah agama, mereka mempraktekkan Islam yang murni sehingga Salafy orang yang menisbahkan diri kepada mereka, ingin seperti mereka melaksanakan Islam yang murni yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ dan juga para shahabat.

Disini jelas bahwasanya nama-nama ahli Sunnah adalah nama-nama yang syar’i kembali kepada Islam.

Sampai disini dahulu yang disampaikan pada kesempatan kali ini & semoga Allah menjaga antum dimana antum berada.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abu Mandala
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•

image_pdfimage_print

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top